Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar acara Tausyiah bertema Munajat Awal Tahun Guna Terciptanya Kamtibmas yang Aman dan Kondusif.
Acara dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran beserta jajaran Pejabat Utama Polda Metro Jaya.
Turut hadir juga para kiai, habaib, dan ulama.
Acara yang diisi doa, zikir, dan renungan untuk kebaikan bangsa tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/1/2022).
"Alhamdulillah dalam kesempatan yang mulia ini, saya selaku Kapolda Metro Jaya menyampaikan salam silaturahmi kepada habaib, ulama, ustaz, kiai dari ujung timur ke barat. Semoga para hadirin semua diberikan kesehatan dan karunia dari Allah SWT," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam sambutannya.
Dalam acara munajat yang dihadiri ratusan santri dan beberapa habaib, ulama, dan kiai dari berbagai daerah, tersebut Fadil mengucapkan rasa terima kasih.
Baca juga: Pekan Depan, Polres Metro Jakarta Timur akan Periksa 2 Oknum Polisi dalam Kasus Dugaan Penganiayaan
Ia berharap acara munajat awal tahun ini bisa membuat ibu kota aman, sejuk, dan kondusif.
"Memulai acara munajat ini, saya bersama rekan-rekan Polda Metro Jaya ingin agar langkah-langkah yang kita lakukan saat ini mendapat ridho dari Allah SWT. Kami mengundang para alim ulama bermunajat kepada Allah agar membuat jakarta aman dan sejuk sehingga kesatuan terjaga," kata Fadil.
Dalam acara yang diisi tausyiah, zikir dan renungan itu, Fadil menuturkan betapa besarnya peran para ulama dan habaib dalam menjaga persatuan bangsa.
Baca juga: Kembali Surati Kapolda Metro, Kakek Tukang AC Korban Mafia Tanah Minta Kasusnya Segera Diproses
Sehingga, ia menentang apabila ada pihak yang ingin membenturkan antara ulama dan umaro dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
"NKRI terbentuk salah satunya adalah hasil perjuangan para kiai, ulama, habaib, dan komponen lain. Para ulama merupakan perekat terbesar dari bangsa dan negara. Demikian peran ulama dan umat islam sehungga negara ini terbentuk, sehingga mustahil jika saya mengingkarinya perjuangan ulama dan umat islam," katanya.
"Dengan demikian kami menentang pandangan yang membenturkan antara umaro dan ulama, antara umat islam di Indonesia dengan aparat kepolisian," ujar Fadil
Acara Munajat yang digelar Polda Metro Jaya turut dihadiri pula ulama Nahdlatul Ulama yakni Habib Luthfi bin Yahya.
Habib Luthfi mengisi tausyiahnya dalam acara munajat awal tahun ini.