Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi bakal melakukan penjagaan di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pesing usai kasus jatuhnya pengendara sepeda motor pada Jumat (7/1/2022).
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol I Wayan Sudana mengatakan penjagaan itu bertujuan agar pengendara sepeda motor tidak melintasi jembatan itu.
Sebab, adanya rambu larangan melintas di JLNT tersebut kerap diabaikan pesepeda motor.
"Rencana kita akan jaga jam-jam berangkat kerja. Karena sebenarnya rambu-rambu larangan untuk sepeda motor sudah ada," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (9/1/2022).
Ia meminta kepada masyarakat khususnya pengguna sepeda motor untuk tidak melintas JLNT Pesing.
Pesepeda motor diharapkan agar selalu tertib meski tidak ada petugas.
"Kita harapkan kesadaran pengguna jalan untuk selalu tertib aturan. Baik ada petugas ataupun tidak ada," pungkasnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Kecelakaan di Flyover Pesing Jakarta Barat
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang melibatkan pengendara mobil Nissan berinisial AND dengan motor matic berinisial ARS terjadi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pesing, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB pada Jumat (7/1/2022) itu, mengakibatkan ARS terjatuh dari JLNT Pesing.
Beruntung, ia selamat dari peristiwa kecelakaan itu.
Menurut warga sekitar, Erik, kejadian pesepeda motor yang terjatuh dari JLNT tersebut sering terjadi.
"Kalau yang kayak gini sih sering terjadi. Itu kadang-kadang malam. Dalam setahun sih pasti ada aja," katanya.
Sementara itu Kanit Laka Lantas Jakarta Barat AKP Hartono membenarkan kejadian itu.