Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, menggelar tes swab massal di 14 RT, RW 002.
Swab massal dilakukan lantaran sebelumnya sebanyak 36 warga Krukut terpapar Covid-19.
Satu diantaranya suspek Omicron.
"Ada 14 RT di RW 002 yang akan kami lakukan tracing serentak hari ini," ujar Lurah Krukut, Ilham Nurkarin saat ditemui di lokasi pada Senin (10/1/2022).
Namun ia belum bisa memastikan sampai kapan tracing ini berlangsung.
"Prosesnya berdasarkan hasil evaluasi hari ini. Kalau evaluasi hari ini sudah sebagian besar di-testing kita akan pertimbangkan lagi," tambahnya.
Baca juga: Dinkes DKI Jelaskan Kronologi 36 Warga Krukut Positif Covid-19, Tracing Jalan Terus
Ilham mengatakan rencananya sekitar 500 orang akan mengikuti swab massal.
"Target hari ini ada 500 orang ya. Diawali dengan apel pagi jam 9 di kantor Lurah Krukut," ungkapnya.
Ilham melanjutkan kegiatan swab massal ini dilakukan di empat titik.
Empat titik itu berada di Puskesmas Kelurahan Krukut, Lapangan Garuda, Lapangan SMK 35 dan Sekretariat RW 002 Krukut.
"Petugas gabungan yang dikerahkan sekitar 50 orang ya. Terdiri dari Puskesmas, Polsek, Koramil dan Pol PP Kecamatan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown.
Pemberlakuan micro lockdown ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.
Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.
Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).
"Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (9/1/2022).
Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.
Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.
"Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan," tambahnya.
Berawal dari Satu Warga
Sebelumnya diberitakan, warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, berinisial R (55), yang baru pulang dari luar kota terpapar Covid-19.
Hal itu diketahui saat perempuan tersebut melakukan swab antigen mandiri usai merasa batuk dan pilek.
"Jadi dia ada keluhan, terus coba periksa mandiri ke Rumah Sakit TamanSari dilakukan swab tes tanggal 5 Januari hasilnya positif," kata Ilham pada Sabtu (8/1/2022).
Setelah itu, R kembali melakukan tes Swab PCR dan hasilnya tetap positif.
Pihak Puskesmas kemudian melakukan tracing dan testing kepada warga di sekitar R tinggal.
Hasilnya, sebanyak 36 warga terpapar Covid-19.
Mereka kemudian dibawa ke Wisma Atlet untuk melakukan isolasi mandiri.
Namun dari 36 orang itu, ada satu warga yang belum dibawa ke sana.
"Satu orang lagi dirujuk ke RS Pelni Tanjung Duren karena dia dalam posisi lahiran. Jadi dibedakan," pungkasnya.