Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joe Biden dinyatakan positif Covid-19 setelah sebuah acara pada hari Rabu di Las Vegas, Gedung Putih mengonfirmasi.
Ini adalah ketiga kalinya presiden dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.
"Biden, telah divaksinasi dan disuntik vaksin tambahan dan mengalami gejala ringan," kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan, dilansir Tribunnews, Senin (22/7/2024).
Namun, Biden tidak sendirian.
Dilansir dari USA Today, tingkat positif Covid-19 telah meningkat akhir-akhir ini di Amerika Serikat.
Demikian pula jumlah pasien yang dirawat di unit gawat darurat dan jumlah kematian.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mayoritas kasus masih berasal dari varian terbaru Covid-19 yang dikenal sebagai KP.3.
Data CDC yang menggunakan pelacak data Nowcast menunjukkan bahwa dalam periode dua minggu dari 23 Juni hingga 6 Juli, KP.3 menyumbang hampir 37 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat.
Varian virus lainnya masih menyumbang infeksi Covid-19 di AS, termasuk KP.2 dan 'FLiRT'.
Seiring dengan meningkatnya angka tes positif dan kunjungan ruang gawat darurat, demikian pula angka kematian dan rawat inap, sebagaimana ditunjukkan data CDC.
Hingga 6 Juli, CDC melaporkan peningkatan sebesar 11 persen dalam hasil tes positif dari minggu lalu.
Dan ada peningkatan sebesar 1,3 persen dalam kunjungan unit gawat darurat Covid-19 dari minggu sebelumnya.
Terdapat pula peningkatan 0,8 persen dalam kematian akibat Covid-19 dari minggu lalu. (USAtoday)