Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengungkap tiga hal penting hadapi penyebaran Omicron yang mulai melonjak.
Tiga hal ini diungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria setelah kasus Omicron hampir menyentuh angka 1.000 kasus.
Sebab, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pertanggal 20 Januari 2021, sebanyak 988 orang yang terinfeksi Omicron.
Sebanyak 663 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 325 lainnya adalah transmisi lokal.
"Iya tentu ini jadi perhatian kita bersama tidak bermaksud menganggap enteng, apalagi membiarkannya. Tentu kami bersama pemerintah pusat Satgas Pusat bersama semua jajaran dengan masyarakat bersatu terus berjuang menghadapi pandemi covid khusus varian omicron yang semakin meningkat," jelasnya di Balai Kota, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: DKI Jakarta Sumbang Setengah dari Total Kasus Baru Covid-19 Nasional Hari Ini Kamis 20 Januari 2022
Adapun tiga hal tersebut yang disebutkan Politisi Gerindra ini, diantaranya:
1. Tetap berdiam di rumah.
"Pak Jokowi berkali kali ingatkan tidak perlu keluar rumah kecuali yang sangat penting dan genting itu yang harus dipatuhi," ucapnya.
2. Laksanakan protokol kesehatan secara ketat disiplin dan bertanggung jawab segera dilaksanakan
3. Pastikan mendapatkan vaksin
"Apalagi yang belum. Yang booster saja segerakan mari kita mengajak para orangtua, kakek, nenek kita yang memenuhi syarat orang tua kita lansia kita dorong," pungkasnya.
Kasus Covid-19 di DKI Meroket
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meroket, hari ini Kamis (20/1/2022) tercatat ada temuan 1.155 kasus baru di ibu kota.
Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah transmisi lokal dengan jumlah 906 kasus.
Kemudian, sebanyak 249 kasus lainnya terdeteksi dari pelaku perjalanan luar negeri.
Baca juga: 1.155 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Hari Ini, Wagub DKI Umumkan 5 Wilayah Terapkan Micro Lockdown
Penambahan kasus ini menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi dengan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia hari ini.
Secara nasional, hari ini ada penambahan 2.116 kasus Covid-19 di Indonesia.
Penambahan kasus ini signifikan ini menyebabkan jumlah kasus aktif di ibu kota terus melonjak.
Data dari Dinas Kesehatan DKI, kasus aktif di ibu kota kini sudah berada di angka 5.642 kasus.
Adapun total kasus Covid-19 sejak awal pandemi sudah menembus angka 874.259.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 855.026 pasien dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 97,8 persen.
Kemudian, ada 13.591 orang yang meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir berada di angka 4,4 persen.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menentukan, standar positivity rate tak lebih dari 5 persen. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Omicron di DKI Hampir Sentuh 1.000 Kasus, Wagub Ariza Ingatkan 3 Poin Buat Cegah Penyebarannya