News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri di Duren Sawit, Pelaku Sakit Hati Korban Minta Nikah Lagi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak unit kontrakan dihuni W lokasi SS dibunuh, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2022).

Saat SS bersama seorang anak mereka yang berusia 5 Tahun dari Kendal tiba di Stasiun Bekasi Barat pada Rabu (19/1/2022) sekira pukul 00.10 WIB pun W datang menjemput.

"Komunikasi baik-baik saja. Karena lama tidak ketemu melepas rindu (berhubungan badan). Setelah ketemu si istri mengutarakan nikah lagi," kata Joko.

Pura-pura Sedih Saat Lihat Jasad Korban

W (41) sempat berupaya mengelabui warga dan petugas setelah membunuh istrinya SS (29) di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2022).

Ia berpura-pura bersedih setelah jasad SS ditemukan terbujur kaku di atas kasur pada Rabu (19/1/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Joni, tetangga kontrakan W, mengatakan saat petugas Puskesmas Kecamatan dan Polsek Duren Sawit sedang melakukan pemeriksaan jasad SS, W yang bekerja sebagai penata rambut di satu salon baru saja pulang.

"Suaminya di situ baru pulang, kan kerja di salon. Dia balik (lihat jasad) tahu-tahu menangis. Keadaannya lagi ramai-ramai di situ," kata Joni di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2022).

Tingkah W yang berpura-pura sedih kehilangan istrinya yang belum genap satu hari tiba di Jakarta awalnya berhasil, tidak ada warga yang curiga W membunuh SS dengan cara dibekap.

Baca juga: Suami Bunuh Istri Usai Bercinta di Jakarta Timur, Diduga Korban Dibekap Saat Sedang Tidur di Ranjang

Terlebih sebelum kejadian warga tidak mendengar suara cekcok sama sekali.

Mereka mengira SS meninggal karena sakit dan kedatangan polisi hanya sekadar mengecek kejadian.

"Kalau dia (W) sudah lama tinggal di sini, lebih dari satu atau dua tahun lah," ujarnya.

Hardi, warga sekitar lain menuturkan saat jenazah SS dibawa W bahkan sempat hendak mengurus surat kematian ke RT/RW agar jenazah bisa dibawa ke kampung halaman dan dimakamkan.

Beruntung petugas Puskesmas Kecamatan Duren Sawit yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan jenazah mendapati kejanggalan, jenazah pun dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca juga: Aparat Polsek Duren Sawit Tangkap Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan di Sebuah Salon

"Akhirnya jenazah diautopsi di sana (RS Polri Kramat Jati). Kita juga mikirnya meninggal karena sakit. Enggak tahunya malah kebalikannya (dibunuh), baru tahu pas sudah ramai," tutur Hardi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini