TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan anggota konvoi komunitas mobil mewah menyambangi Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi insiden kemacetan di jalan Tol Andara pada Minggu (24/1/2022) kemarin.
Konvoi yang dibubarkan Sat PJR Ditlantas Polda Metro itu melibatkan influencer Akbar Rais dan Kiki Anugraha itu disetop.
Untuk itu, kedatangan keduanya untuk memberikan klarifikasi perihal kejadian yang sebenarnya.
"Kami mengklarifikasi soal peristiwa di Tol Andara kemarin, sangat disayangkan foto yang beredar dan caption tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya," kata Kiki di Polda Metro Jaya (24/1/2022).
Kiki menjelaskan, rombongan mobil mewah itu melintas formasi dua lajur.
Sementara untuk kecepatan rata-rata kendaraan di Jalan Tol Andara, Jakarta Selatan sekitar 60-80 km per jam.
Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Tak Tilang Konvoi Mobil Mewah yang Bikin Macet di Tol Andara
"Di situ ada tiga line dan kami anak mobil tau diri kalau ada mobil lain kami akan buat 1 line dulu. Dan saat kosong kami buat 2 line lagi," imbuh Kiki.
Kiki juga meluruskan perihal satu mobil, yakni sedan Mercedes-Benz A35 AMG, yang bukan peserta rombongan, mengemudi 'rusuh'.
Pengemudi Mecy itu disebut Kiki tiba-tiba ingin memotong jalur rombongan yang terdiri dari kawan-kawannya.
Justru, Mercy A35 AMG tersebut sedang dikejar oleh polisi dari Sat PJR.
"Nah kalau Mercy A35 itu mobil bukan dari rombongan kami. Dia rusuh dari belakang tiba-tiba menyalip memotong rombongan kami dan dia sedang dikejar polisi," kata Kiki.
Lebih lanjut Kiki menjelaskan, mobil A35 AMG itu melesat sangat kencang sehingga tidak terkejar polisi.
Kiki juga memperkuat kronologi itu dalam unggahannya di Instagram yang memperlihatkan A35 AMG berwarna putih sempat menyalip rombongan.
"Tapi karena mobil tersebut sangat kencang, polisi tidak dapat menangkapnya dan terjadi kesalahpahaman. Jadi yang dipalangi polisi rombongan kami. Padahal mobil A35 itu bukan rombongan kami," ungkapnya.
Ia berharap, klarifikasinya melalui media sosial dan kedatangannya ke Ditlantas Polda Metro Jaya bisa meluruskan kejadian yang viral di media sosial itu.
"Semoga hal ini dapat menjadi klarifikasi dan meluruskan kesalahpahaman yang terjadi," sambung dia.
Sebelumnya, Kepala Satuan (Kasat) PJR Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Sutikno mengatakan bahwa pihaknya telah membubarkan konvoi mobil mewah di jalan tol Andara, Jakarta Selatan.
Sutikno menyebut alasan petugas menyetop rombongan ini karena melakukan foto-foto dan pengambilan video yang menyebabkan kemacetan.
Adapun peristiwa itu terjadi diKM 02+400 Tol Andara (Jalan Tol Depok-Antasari). Petugas yang menindak adalah Aipda Yudi W, Bripka Efendi, dan Brigadir Mardiana.
"Sat PJR melakukan penindakan kepada Para Pengemudi kendaraan mobil mewah yang beriringan yang sedang melaksanakan dokumentasi di dalam Ruas Tol sehingga menyebabkan kemacetan dan mengganggu Pengemudi lain di KM 02+400 Andara," bunyi caption di unggahan akun Instagram TMC Polda Metro Jaya.