Mengutip Kompas.com, Khaerun adalah sopir TransJakarta bernomor bodi Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) 707 rute Pluit-Pinang Ranti (Koridor 9).
Pria berusia 52 tahun ini adalah ayah dari dua anak.
Ia bukanlah orang baru di perusahaan TransJakarta.
Khaerun sudah 15 tahun menjadi sopir moda transportasi yang pertama beroperasi pada 2004 silam.
Atas aksi heroiknya, ia mendapat apresiasi dari Perum PPD berupa penghargaan dan emas lima gram.
Apresiasi itu diberikan sebagai bentuk konkret Perum PPD tak memberikan sanksi pada Khaerun, meski secara prosedur menghentikan bus tidak di tempatnya adalah pelanggaran.
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa, menilai aksi Khaerun yang viral ini merupakan bentuk kemanusiaan dan kepedulian sesama, sehingga tak bisa dianggap melanggar prosedur.
Ia pun berharap aksi heroik Khaerun bisa menginspirasi dan panutan rekan-rekannya dalam bertugas.
"Berharap ke depan ini supaya bisa dijadikan panutan untuk rekan-rekannya dalam menjalankan tugas."
"Kita tahu sendiri bahwa tugas yang dilakukan rekan-rekan pramudi ini cukup berat," kata Putu, Jumat, dilansir TribunJakarta.
Baca juga: PSK Tewas Dibunuh Teman Kencan, Pelaku Emosi Dibentak: Saya Belum Puas, Dia Minta Selesai
Baca juga: Terdakwa Pelaku Pembunuhan Janda di Gresik Jatim Dituntut 12 Tahun
Sebelumnya, PT TransJakarta juga menyampaikan apresiasi atas aksi heroik Khaerun.
Senada dengan Putu, Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta, Angelina Betris, juga berharap apa yang dilakukan Khaerun bisa menjadi contoh rekan kerjanya.
“TransJakarta sangat mengapresiasi tindakannya menyelematkan nyawa, dan bisa menjadi contoh untuk insan Transjakarta yang lain,” ujarnya, Kamis (27/1/2022), dikutip dari WartaKota.
Kaget Dapat Penghargaan