TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara istigosah dan doa bersama untuk almarhum mantan Ketua DPW DKI Jakarta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung, Minggu (30/1/2022) malam.
Acara digelar di Sekretariat DPW PPP DKI Jakarta, Buaran, Jakarta Timur.
Hadir juga beberapa tokoh nasional dan ulama di acara tersebut diantaranya Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, mantan Wakil Presiden RI yang juga mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua DPP PPP yang juga Ketua Umum Angkatan Muda Kabah (AMK) Rendhika D Harsono, dan anggota DPD RI Fahira Idris.
Sementara beberapa kiai dan ulama yang hadir di antaranya Habib Hud Al Attas, Habib Ali Al A Habsyi (Kwitang), Habib Idrus Jamalullail, dan banyak lagi.
Baca juga: Bamus Betawi Tunjuk Riano P Ahmad Jadi Plt Ketum Gantikan Almarhum Haji Lulung
Tampak juga anggota DPRD DKI Jakarta yang merupakan anak dari almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana.
Ketua Umum AMK Rendhika D Harsono mengatakan, banyaknya tokoh nasional, kiai dan ulama merupakan bukti bahwa Haji Lulung berada di hati mereka.
“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Pak Gubernur (Anies Baswedan), Pak Wakil Menteri Agama, dan tentunya yang kami muliakan Pak Hamzah Haz sebagai orang tua kami dan para kiai, ulama dan habaib yang telah menyempatkan diri untuk hadir di acara istighosah dan doa bersama untuk almarhum abang kami, Haji Lulung Lunggana,” kata Rendhika D Harsono di Sekretariat DPW PPP, Minggu (30/1/2022).
Menyinggung soal kehadiran Anies Baswedan, Rendhika menegaskan bahwa antara Haji Lulung dengan Anies seperti sekeping matang uang logam.
“Keduanya tak bisa terpisahkan jika kita membicarakan kota Jakarta. Pak Anies dan Haji Lulung bahu membahu membangun Jakarta tanpa lelah demi kepentingan umat, demi kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Sekadar mengingatkan, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Haji Lulung dan pengurus dan kader PPP DKI mendeklarasikan diri mendukung pencalonan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Rendhika pun dengan tegas mengatakan, seluruh kader AMK akan meneruskan perjuangan Haji Lulung yang muaranya pada kepentingan umat.
“Apa yang Haji Lulung sudah perjuangkan akan kami lanjutkan, tidak bisa tidak. Ini untuk kepentingan,” ucap Rendhika.
Amanat Haji Lulung untuk Anies Baswedan
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pidatonya mengaku dirinya mendapatkan amanat dari Haji Lulung.
“Di tempat inilah, pada tahun 2017, saya mendapatkan amanat dari Ketua DPW PPP DKI Jakarta Haji Lulung dalam proses pencalonan Gubernur DKI waktu itu. Dan beliau menerima konsekuensi dari keputusannya itu,” kata Anies Baswedan.
Anies menilai Haji Lulung adalah pribadi yang konsisten. Ia pun meminta kepada anak-anaknya Haji Lulung untuk meneruskan perjuangan almarhum.
“Jangan pandang nama besar Haji Lulung sebagai beban. Pandanglah sebagai kehormatan,” kata Anies.
“Karena kalian anak-anak almarhum, harus meneruskan perjuangan Haji Lulung yang kita semua menjadi saksi, bahwa Insya Allah beliau akan dicatat sebagai salah satu mujahid yang hebat dari tanah Betawi,” kata Anies Baswedan.