TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buntut dari mundurnya Direktur Keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Yuliantina Wangsawiguna di tengah memanasnya persoalan dana pembangunan trek Formula E.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari makin tak yakin balap Formula E dapat terselenggara dengan baik.
"Aku nggak yakin ini akan terjadi dengan baik ya. Kalau terjadi aku nggak tau akan jadi seperti apa. Ini kan didanai anggaran publik yang harus dipertanggung jawabkan, kecuali ini dianggarkan pribadi yang buat happy-happy ya terserah," kata Eneng saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Beda Reaksi Anies dan Ahmad Riza Patria Tanggapi Mundurnya Direktur Keuangan PT Jakpro
Politikus PSI ini mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengevaluasi kembali terkait penyelenggaraan Formula E.
Ia mengatakan Formula E ini memerlukan persiapan yang matang dan itu bukan sekadar isapan jempol belaka.
Pasalnya, selama ini Eneng terus mendengar menyoal persiapan Formula E, namun jajaran direksinya justru mundur.
"Jadi, sebetulnya yang harus di konfirmasi oleh pihak Pak Gubernur selaku pimpinan paling atas, harus dipertimbangkan lagi apakah melanjutkan Formula E. Benar-benar sudah siap apa belum. Kita lihat hari ini saja penyelenggaraannya siap-siap tapi ternyata malah pada mundur," lanjutnya.
Baca juga: Setelah Polemik Studi Banding ke Arab Saudi, Kini Direktur Keuangan PT Jakpro Mengundurkan Diri
Baca juga: Kebakaran Melanda Permukiman Padat di Kali Anyar, Puluhan Rumah Hangus
Sebagai contoh, Eneng menyebutkan soal sponsor. Biaya pembangunan trek yang tak lagi didanai dari APBD membuat kehadiran sponsor menjadi faktor yang sangat penting.
Sayangnya, dibalik kata 'siap' terkait sponsor, Eneng justru mendapatkan kabar belum masuknya sponsor dan membuat Jakpro menalangi pembiayaan pembuatan trek.
Berangkat dari hal ini, Eneng mendesak Anies untuk berpikir ulang terkait penyelenggaraan Formula E.
"Kemarin katanya bilang kalau udah ada beberapa calon sponsor. Nah, ketimbang berita sponsor yang keluar malah berita yang terjadi petinggi-petinggi Jakpro undur diri. Aku lihatnya sih terlalu banyak yang dikorbankan. Apakah kita harus nunggu seluruh jajaran Jakpro ini mundur?," pungkasnya.
Sebagai informasi, Yuliantina Wangsawiguna tak lagi menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sejak pertengahan Januari 2022 lalu.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta ini mundur sebagai Direktur Keuangan PT Jakpro saat Formula E tengah menjadi sorotan publik.
Adapun permohonan pengunduran diri Yuliantina disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 Januari 2022.
Baca juga: Sentil Anies Sibuk Urus Formula E, Ketua DPRD DKI: Jangan Memaksakan Kehendak, Omicron Lagi Naik