News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2022

1.965 Polri-TNI Jaga Vihara, Wagub DKI Pesan Imlek Dirayakan Sederhana, Burung Pipit Ludes Diborong

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang di Vihara Amurva Bhumi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022) malam. Ibadah tersebut untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2573/2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Pasalnya, pandemi Covid-19 terus meroket dengan penambahan 6.000 hingga 7.000 kasus per harinya.

"Kebijakan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Agama, Imlek boleh dilaksanakan secara sederhana," ucapnya di Balai Kota, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Covid-19 di Kota Bekasi: 897 Kasus Baru Dalam Sehari, 28 Siswa dan Guru Tertular, PTM Tetap Berjalan

Orang nomor dua di DKI ini pun meminta seluruh warganya menghindari kerumunan yang bisa berpotensi meningkatkan penularan Covid-19.

"Semua yang melakukan kegiatan Imlek itu harus memastikan dan menyiapkan kepanitiaan satgas agar pelaksanaan Imlek baik, lancar, damai, bersukacita, tapi tidak ada kerumuman ya, tidak boleh ada keramaian yang berlebihan," ujarnya.

Ariza juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Perayaan Imlek dipersilahkan, diperbolehkan, namun demikian pastikan pelaksanaannya menggunakan prokes," kata Ariza.

Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang di Wihara Amurva Bhumi , Karet, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022). Ibadah tersebut untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2573/2022, agar dapat berkah memasuki Tahun Macan Air. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Dilansir dari Kompas.tv, Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta pada umat Konghucu senantiasa merayakan Tahun Baru Imlek dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang kerat.

Hal ini terkait mencegah naiknya kasus Covid-19, apalagi di tengah varian Omicron yang mulai menanjak di Indonesia.

"Pandemi hingga hari ini belum berhenti. Apalagi dengan terus melonjaknya kasus penularan lokal varian Omicron, saat ini sudah seharusnya menjadikan kita makin berhati-hati. Mari kita rayakan Imlek tahun ini dengan kesederhanaan dan jalankan prokes tanpa mereduksi maknanya," kata Yaqut dalam keterangan tertulis dikutip ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Yaqut juga meminta agar Imlek dirayakan dengan sederhana dan terbatas, serta menghindari keramaian dan kebiasaan kumpul keluarga dalam jumlah besar dengan tidak pergi keluar kota.

Karena situasi pandemi Covid-19 saat ini dinilai masih membahayakan, apalagi dengan adanya kenaikan kasus akibat Omicron.

"Mari saling mengingatkan akan pentingnya menjaga protokol kesehatan ini di berbagai kondisi, termasuk saat merayakan Imlek," tegas Yaqut.

Warga berdoa jelang Imlek di Kelenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022). Sejumlah klenteng di Jakarta mempersiapkan diri menyambut persembahyangan warga Tionghoa yang menyambut Tahun Baru Imlek, Selasa (1/2/2022). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Aturan Imlek 2022

Guna menjaga protokol kesehatan tetap berjalan dengan baik, ia meminta semua pihak untuk benar-benar menerapkan anjuran dalam Surat Edaran Nomor 02 Tahun 2022 tentang pelaksanaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini