TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti aksi tawuran pelajar yang marak akhir-akhir ini.
Eks Kapolda Jawa Timur itu angkat suara dalam menyikapi kenakalan para pelajar pembelajaran tatap muka di Jakarta.
Hampir tiap hari, tawuran itu terjadi baik di pagi atau malam hari.
Terakhir, aksi tawuran pelajar terjadi Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat dan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Untuk itu, Fadil mengatakan pihaknya bakal mengoptimalkan patroli presisi guna mencegah tawuran pelajar terulang lagi.
"Kami optimalkan patroli presisi. Ekosistem sedang kami kembangkan agar tawuran ini tak terulang lagi. Mudah-mudahan semua bisa berjalan supaya respons bisa lebih cepat," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Dekat Eks Markas FPI, Polisi Amankan Satu Sepeda Motor
Fadil menyebut program pencegahan tawuran antar pelajar menjadi program prioritasnya tahun ini.
Aksi yang meresahkan itu akan ditransformasikan menjadi hal yang bermanfaat.
"Saya buka diri supaya komunikasi bisa berjalan baik, apalagi tawuran jadi salah satu transformasi yang ingin saya kerjakan di tahun ini," kata Fadil.
Di sisi lain, Polda Metro akan membangun kampung antirawuran dan kampung bebas narkoba. Kampung ini akan menjadi percontohan pencegahan yang efektif di mana seluruh elemen masyarakat dilibatkan untuk menjaga kamtibmas.
"Sudah berjalan pelan-pelan. Enggak boleh lakukan pendekatan-pendekatan yang hanya obati gejala, tetapi harus perbaiki konprehensif agar semua bisa tertangani dengan baik," kata Fadil.