TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Segerombolan gangster bersenjata tajam berulah meneror dan menyerang permukiman warga di Kabupaten Tangerang.
Penyerangan tanpa sebab tersebut terjadi pada malam hari.
Video aksi gangster berdurasi sekira 30 detik itu tersebar di media sosial.
Baca juga: Kecelakaan Dua Motor Adu Banteng di Depan Habibie Center Kemang, Korban Terkapar di Jalan
Baca juga: Kisah Saiful, Guru Mengaji di Tangerang yang Cabuli Muridnya Modus Beri Ilmu Kini Jadi DPO
Terlihat belasan anak muda menggunakan senjata tajam mulai dari celurit dan golok membabi buta melayangkan serangannya ke warga yang tidak tahu apa-apa.
Mereka berlarian menuju rumah warga secara satu persatu.
Warga pun kalang kabut dan kocar-kacir masuk ke rumah masing-masing melihat pemuda bersenjata tajam.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan serangan tanpa alasan itu ke warga.
Usut punya usut, kejadian itu terjadi di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/2/2022) pukul 02.00 WIB.
"Kita sudah turunkan anggota ya terkait aksi gangster ini. Kita sedang identifikasi para pelakunya," ujar Zain kepada TribunJakarta.com, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: 45 Sekolah Ditutup, 563 Guru dan Siswa Positif Covid, PTM 50 Persen di Depok Jalan Terus
Baca juga: 706 Sekolah di Ibu Kota Sempat Ditutup Karena Covid-19, Wagub DKI Beri Penjelasan
Untungnya, insiden tersebut tidak menelan korban jiwa atau pun luka-luka.
Sebab, kata Zain, warga langsung mengunci pintu rumahnya melihat senjata tajam melayang.
"Alhamduliah kemarin tidak ada korban. Ya ini perlu kita lidik dan bisa kita ungkap segera," sambungnya.
Pasalnya, para anggota gangster itu hendak melakukan tawuran kepada lawannya.
Mereka janjian melakukan tawuran melalui media sosial Instagram.
Namun, diduga karena tidak menemukan lawannya, mereka malah membabi buta menyerang permukiman warga.
"Mereka janjian melalui medsos, kemudian kita melakukan tindakan komprehensif. Kan kita sudah pernah berapa kali kita mengungkap dan menangkap tawuran maupun gangster ini. Ini baru ada sebulan, muncul lagi nih," jelas Zain.
Baca juga: Polisi Ungkap Peran 4 Anggota Gangster yang Keroyok Remaja Pencari Kucing di Bekasi hingga Tewas
Baca juga: Cari Lawan Tawuran, Pelajar Bawa Senjata Tajam Keliling Kampung Melayu
Baca juga: BOR di Rumah Sakit Wilayah Jakarta Barat Sudah 75 Persen Terisi Pasien Covid-19
Sementara, warga sekitar berinisial J bercerita kalau kejadian terjadi secara mendadak.
Kala itu, J yang sudah tertidur tiba-tiba terbangun karena mendengar teriakan.
Dalam peristiwa itu selain dirinya, ada warga lain yang tengah asyik nongkrong di konter dekat rumahnya.
Namun, secara tiba-tiba ada sekelompok yang diduga gangster menyerangnya dengan membawa senjata tajam.
"Itu tiba-tiba banget dateng kemudian main angkat-angkat senjata tajam. otomatis kami menghindar kabur masuk ke rumah. Itu nyerangnya sampai depan rumah saya," cerita J.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Brutal Remaja Pencari Kucing di Bekasi Ternyata Gangster yang Kerap Berulah
Baca juga: Sosok Remaja di Bekasi yang Tewas Dikeroyok hingga Meregang Nyawa saat Mencari Kucing
Perkiraan, gangster tersebut menyerang tidak lebih dari lima menit.
Saat semua sudah masuk rumah, terdengar satu di antara anggota gangster memerintahkan untuk berhenti menyerang.
"Yang di belakang itu kayaknya menyuruh gengster untuk cabut, artinya suruh pergi, jadi ada kayak komandannya," sambung J.
Ia menduga ada orang yang mengundang para gangster itu untuk datang ke wilayahnya.
Untungnya, J memastikan tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut.
"Kayaknya ada yang ngundang ke sini. Warga luar, kayaknya orang asing. Artinya bener-bener bukan daerah sini, jadi salah sasaran," pungkas J.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Warga Kocar-kacir Masuk Rumah, Gangster Bercelurit Membabi Buta Serang Permukiman di Tangerang,