News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Sebut Jakarta Turun 2% Masuk Urutan ke-46 Kota Termacet di Dunia, Politisi PAN Puji Anies

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MACET - Kepadatan dan kemacetan terlihat di Jalan Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2020). Jalan protokol mulai normal sejalan dengan mulai dibukanya perkantoran dan tempat-tempat usaha. WARTA KOTA/henry lopulalan

Sebelumnya, perusahaan perangkat GPS Tomtom merilis Traffic Index atau indeks kemacetan kota-kota besar di dunia.

Pengendara bermotor terjebak kemacetan saat melintas di ruas jalan di samping proyek Flyover Kopo, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). Jalan layang sepanjang 1,7 km yang membentang di atas Jalan Soekarno Hatta dan melintasi persimpangan Jalan Kopo dan Jalan Cibaduyut - Leuwipanjang itu nantinya setelah dioperasikan diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN)

Dilihat dari Tomtom Traffic Index tersebut, DKI Jakarta menempati urutan ke-46 dari total 404 kota pada 2021 kemarin.

Sedangkan, kota termacet di dunia pada 2021 lalu ialah Istanbul, Turki dengan tingkat kemacetan mencapai 62 persen.

Peringkat Jakarta ini membaik dibandingkan tahun sebelumnya, Jakarta pada 2020 lalu menempati peringkat 31 sebagai kota termacet di dunia.

Ini artinya, ada perbaikan kondisi lalu lintas di ibu kota selama setahun terakhir ini.

Hal ini bisa dilihat dari rata-rata waktu perjalanan yang berkurang 2 menit per hari.

Baca juga: PPKM Jakarta Naik Level 3, Polda Metro Tetap Terapkan Ganjil Genap, Bakal Kembali Ada Penyekatan?

Kemudian, tingkat kemacetan di Jakarta pada 2021 berada di angka 34 persen atau berkurang 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini artinya, rata-rata waktu perjalanan 34 persen lebih lama dibandingkan dengan kondisi tanpa macet.

Pemprov DKI Jakarta pun mengklaim ibu kota kini makin tidak macet.

Klaim ini diposting di akun instagram milik Pemprov DKI (@dkijakarta).

Dari data yang dipaparkan Pemprov DKI lewat postingan itu, tingkat kemacetan di Jakarta memang terus menurun.

Baca juga: Anies Dijagokan Warga Jakarta Maju Pilpres 2024, Pengamat: Jika Menang Akan Cetak Rekor Sejarah

Pada 2017 lalu, DKI Jakarta menempati peringkat 4 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan mencapai 61 persen.

Selang setahun kemudian, posisi Jakarta turun ke peringkat 7 dunia dengan tingkat kemacetan 53 persen.

Kemudian, pada 2019 silam tingkat kemacetan di Jakarta sama seperti tahun sebelumnya, namun peringkatnya turun ke urutan 10.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini