TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuli bangunan ditodong pistol oleh warga saat mengerjakan renovasi rumah di Pondok Indah.
Kasus itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kini polisi mencari pelaku aksi koboy tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video menampilkan pria paruh baya menodongkan pistol ke arah kuli bangunan viral di media sosial.
Video berdurasi 13 detik itu diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta pada Senin (14/2/2022).
Akun itu menuliskan narasi bahwa peristiwa tersebut terjadi di perumahan mewah di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (12/2/2022) pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Viral Aksi Koboi Seorang Pengendara Todong Sopir Truk di Tol Cipali, Polisi: Itu Pistol Mainan
Dalam video tersebut, pria berambut putih yang menodongkan pistol terlihat mengenakan baju berwarna kuning, celana panjang hitam, dan memakai kaca mata.
Dinarasikan bahwa pelaku penodongan tinggal di sebelah rumah yang sedang direnovasi.
Diduga aksi koboy tersebut dipicu kekesalan pria tersebut atas pengerjaan renovasi rumah itu.
Di video tampak pria paruh baya itu membentak seorang kuli bangunan sambil menodongkan pistol ke arah kaki dan kepala.
"Enggak ada alasan!" bentak pria paruh baya tersebut.
"Saya turun semua orangnya, sebenarnya sih udah nggak ada kerjaan di sini," jawab kuli bangunan yang ditodongkan pistol dengan terbata-bata.
Latar belakang video itu menunjukkan sebuah bangunan yang tengah dalam proses pengerjaan.
Pelaku ditangkap
Polisi telah menangkap pelaku.
"Ya sudah ditangkap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dikonfirmasi Selasa (15/2/2022).
Zulpan mengatakan, pelaku tersebut ditangkap masih di kawasan Jakarta.
Meski begitu, Zulpan belum memerinci penangakapan dan motif pelaku mengacungkan senjata api kepada pekerja proyek bangunan itu.
"Itu nanti ya, masih diperiksa Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan," ungkapnya.
Diduga pria itu nekat mengacungkan senjata api bak koboi dilatarbelakangi kekesalan pelaku lantaran proyek bangunan di sebelah rumahnya menimbulkan keberisikan.
Kejadian itu sudah dilaporkan pekerja bangunan ke Polres Metro Jakarta Selatan.