Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster yang dimulai sejak 12 Januari 2022. Vaksinasi booster ini jadi bagian upaya Gubernur DKI Anies Baswedan guna angka penularan Covid-19 dapat dikendalikan.
Adapun dari 6 wilayah ibu kota, Jakarta Pusat punya capaian vaksinasi tertinggi dengan 26,56 persen, disusul Jakarta Selatan dengan 15.7 persen.
Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi langkah Wali Kota Jakpus Dhany Sukma yang serius dan fokus menjalankan perintah gubernur. Termasuk upaya sosialisasi yang dilakukan kepada warga tentang pentingnya vaksinasi dosis ketiga.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot Jakpus yang dengan serius dan fokus melakukan pengendalian dan penanganan Covid 19 di Jakpus," kata Ketua Rekan Indonesia DKI Jakarta Martha Tiana Hermawan dalam keterangan persnya, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: PPLN yang Telah Terima Vaksin Booster Hanya Karantina 3 Hari
Tian menjelaskan ada tiga alasan kenapa vaksinasi booster penting dilakukan.
Pertama, ada kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi, apalagi belakangan muncul varian-varian Covid-19 baru termasuk varian Omicron.
Baca juga: Sertifikat Vaksin Booster Sinopharm Sudah Bisa Diakses di Aplikasi PeduliLindungi
Kedua, vaksinasi booster merupakan bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup di masa pandemi Corona untuk kesehatan jangka panjang.
Ketiga, memenuhi hak setiap orang Indonesia untuk mengakses vaksin demi perlindungan diri dan komunitas.
"Dari beberapa manfaat vaksin booster dalam konteks kesehatan, vaksin booster secara tidak langsung dapat menjadi modal untuk penguatan pemulihan ekonomi," kata dia.