Suasana mencekam, para pelajar beradu senjata tajam sambil di di atas motor.
"Enggak tahu motifnya apa. Pokoknya tiba-tiba mereka naik motor lalu langsung saling serang saja pakai celurit segala macam. Memang disini beberapa kali pernah jadi lokasi tawuran," ujarnya.
Dwi berharap jajaran Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur lekas mengidentifikasi para pelaku berdasar rekaman video yang beredar dan melakukan penangkapan.
Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Pelajar di Jalan Cikarang-Cibarusah Bekasi Diduga Dipicu Rebutan Wilayah
Menurutnya bila dibiarkan tanpa diproses hukum pidana para pelajar tidak jera dan bakal kembali melakukan aksi serupa yang lebih buruk, termasuk mengakibatkan korban jiwa.
"Ditingkatkan lah patrolinya, jangan dibiarkan kalau sudah ada korban mati baru bertindak. Nanti kalau ada warga enggak tahu apa-apa jadi korban bagaimana, bahaya," tuturnya.
Tawuran Remaja Bersenjata Tajam Kembali Pecah di Ciracas
Tawuran dua kelompok remaja menggunakan senjata tajam hingga balok kayu kembali terjadi di Jalan Pengantin Ali, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Nung (50), saksi mata mengatakan tawuran melibatkan belasan remaja yang diduga sudah merencanakan aksi tersebut terjadi pada Sabtu (19/2/2022) sekira pukul 03.30 WIB.
"Yang dari arah Jalan Pengantin Ali itu bawa senjata samurai panjang begitu. Mereka sempat masuk ke permukiman warga Jalan Tanah Merdeka X," kata Nung di Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022).
Diduga aksi ini merupakan serangan balasan atas tewasnya seorang remaja dalam tawuran di Jalan Raya Centex, Kelurahan Ciracas yang terjadi pada akhir tahun 2021 lalu.
Pasalnya, di permukiman warga Jalan Tanah Merdeka X, Kelurahan Rambutan sebelumnya tidak pernah terjadi tawuran atau target penyerangan dilakukan kelompok remaja.
"Kemungkinan balas dendam. Pas kejadian kemarin kelompok remaja yang datang dari arah Jalan Pengantin Ali itu ngomongnya juga kata-kata kasar. Untung enggak ada korban," ujarnya.
Baca juga: Pamit Mau ke Pasar, Diki Malah Tewas Dalam Tawuran, Luka Bacok di Punggung hingga Kehabisan Darah
Nung menuturkan tawuran baru berakhir saat satu kelompok terdesak karena kalah jumlah, dan mendengar suara letusan yang dikira tembakan gas air mata dilontarkan pihak kepolisian.
Menurutnya usai aksi tersebut jajaran Polsek Ciracas meningkatkan patroli malam di sepanjang Jalan Pengantin Ali guna mencegah kasus tawuran serupa kembali terjadi.