TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza menanggapi penggunaan bambu yang dijadikan sebagai kerangka atau konstruksi permukaan sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Menurut Riza, tindakan yang diambil kontraktor dengan menjadikan bambu sebagai pondasi dari permukaan sirkuit Formula E itu sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
“Sudah sesuai dengan aturan ketentuan, secara teknik memang daerahnya perlu ada penguatan menggunakan bambu. Semuanya sudah sesuai dengan ketentuan aturan,” ucap Riza, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/2/2022).
Apalagi menurutnya tidak semua pondasi seluruhnya harus menggunakan beton.
Riza beralasan ada pondasi yang harus memanfaatkan bambu supaya hasil yang didapat lebih kuat dan maksimal.
Baca juga: Dikerjakan dalam Waktu 24 Jam, Pembangunan Sirkuit Formula E di Kawasan Ancol Sudah Capai 30 Persen
Selain itu Riza juga menanggapi pernyataan dari Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang menilai pihak kontraktor berusaha menekan pengeluaran saat pembangunan sirkuit.
Riza beralasan tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan untuk menekan biaya agar bisa seefektif dan seefisien mungkin dalam proses pembangunan sirkuit Formula E.
“Tidak hanya Formula E, semua kegiatan di masa pandemi perlu sehemat mungkin kita lakukan,” sambung Riza.
Menurutnya dalam hal ini pihak kontraktor sudah melakukan tugasnya dengan benar yakni biaya yang dikeluarkan harus semakin efektif dan semakin efisien dengan biaya murah.
“Saya kira itu kan sudah menjadi keharusan kita semua dalam melakukan sebuah kegiatan,” ujar Riza.
Apalagi pembangunan sirkuit Formula E harus sudah rampung pada bulan April 2022 nanti agar bisa digunakan untuk perhelatan yang bakalan dilaksanakan pada 4 Juni 2022 mendatang.