TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jakarta membuat sejumlah tempat tertimpa pohon tumbang, sehingga mengalami kerusakan.
Seperti yang terjadi di Lippo Mall Kemang, atap mal yang berlokasi di Jalan Antasari, Jakarta Selatan itu ambruk.
Sejumlah pengunjung terluka akibat tertimpa reruntuhan plafon.
"Telah terjadi insiden runtuhnya plafon atap mal yang mengarah ke arah atrium," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Herbert P Lumban Gaol kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Empat Orang Terluka Akibat Tertimpa Plafon Ambruk di Lippo Mall Kemang Jakarta Selatan
Baca juga: Angin Kencang di Jakarta Akibatkan 8 Pohon Tumbang, Ini Lokasinya
Herbert mengatakan, insiden itu terjadi Sabtu siang saat angin bertiup kencang melanda di beberapa lokasi di Jakarta.
Runtuhan plafon jatuh ke lantai dasar dan mengenai beberapa pengunjung.
Para korban dievakuasi ke rumah sakit Brawijaya Jakarta.
"Beberapa korban telah dibawa petugas, sementara untuk diberikan pertolongan pertama ke RS Brawijaya dengan didampingi pihak manajemen," katanya.
Sampai saat ini proses evakuasi masih dilakukan oleh sejumlah petugas dari damkar, polisi hingga satpol PP.
"Petugas saat ini melakukan blokir area TKP guna penyisiran hal-hal yang tidak diinginkan. Serta telah berkoordinasi dengan beberapa pihak operasional untuk melakukan steril area," jelas Herbert.
Baca juga: Perampokan Toko Elektronik di Depok: Pelaku Pakai Narkoba, Sekap 5 Orang, Bagi Jatah Uang Rp140 Juta
Baca juga: Nasib 5 Debt Collector yang Diamankan Polisi Karena Arogan Tarik Mobil Warga Depok
Sementara itu, GM Corporate PR Lippo Malls Indonesia Nidia Niekmasari Ichsan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena angin kencang .
Meski begitu, Nidia memastikan yang terjatuh bukanlah plafon, melainkan ornamen yang menghiasi langit-langit Lippo Mall Kemang.
"Bukan plafon atrium yang jatuh, tapi ornamen yang terletak di atrium utama. Faktor angin kencang," ujar Nidia saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3).
Untuk korban luka sejauh ini ada 5 orang.
Namun, update perkembangan atau tambahan korban akan disampaikan pihak manajemen mal.