News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaga Ketahanan Pangan di Ibu Kota, Dua BUMD DKI Kerja Sama Ekosistem Bisnis  

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank DKI dan Food Station Tjipinang Jaya menandatangani perjanjian kerja sama kolaborasi ekosistem bisnis. Kerja sama antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan di ibu kota.

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bank DKI dan Food Station Tjipinang Jaya menandatangani perjanjian kerja sama kolaborasi ekosistem bisnis. Kerja sama antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan di ibu kota.

Kolaborasi ini mencakup penandatanganan perjanjian kerjasama kolaborasi ekosistem bisnis dan penandatanganan akad kredit UMKM pedagang Pasar Induk Beras Cipinang di Jakarta.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan pihaknya mendukung ekosistem bisnis BUMD bidang pangan melalui layanan perbankan digital kepada pengunjung dan pedagang Pasar Induk Beras Cipinang.

Diketahui Food Station memiliki potensi bisnis yang menjanjikan untuk penyaluran kredit baik UMKM dan Komersial, dengan 298 pedagang terdaftar.

"Kolaborasi yang terus dilakukan Bank DKI DKI bersama Food Station diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis yang telah terbangun selama ini, serta memberikan dampak positif dalam mendukung ketahanan pangan di DKI Jakarta," kata Fidri dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Kembangkan Food Estate, Ketua Umum IPHI Erman Suparno Audiensi ke Menparekraf Sandiaga Uno

Pada kesempatan tersebut juga ditandatangani perjanjian kerjasama program penyediaan beras untuk karyawan (Berkawan) Bank DKI.
 
Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Budi Purnomo mengatakan bahwa kolaborasi Bank DKI dengan Food Station diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah bagi kedua BUMD, dan mendukung ketahanan pangan, serta pemberdayaan UMKM di ibu kota.

"Diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi kedua BUMD serta dapat mendukung ketahanan pangan pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta," ungkap Budi.

Direktur Utama Food Station, Pamrihadi menyebut kerja sama ini sebagai upaya pihaknya sebagai salah satu BUMD pangan menyediakan kebutuhan pangan di Jakarta. 

"Jadi program Berkawan ini bukan saja membantu penyerapan Food Station, tetapi juga menyerap beras dari petani di berbagai daerah sentra produksi," kata Pamrihadi.

Adapun selain penyaluran kredit, Bank DKI juga masuk ke ekosistem pasar lewat penyediaan sistem pembayaran dan penerapan transaksi non tunai. Salah satunya menyediakan sistem pembayaran dan transaksi melalui EDC Bank DKI.

Selain itu, Bank DKI turut memudahkan bertransaksi bagi pedagang Food Station lewat layanan JakOne Bills di mana pedagang bisa melakukan pembayaran Biaya Pemeliharaan Pasar pertokoan dan tagihan gudang tahunan secara online. 

Potensi dana penerimaan untuk pembayaran kedua tagihan itu diperkirakan pemasukan sebesar Rp43,2 miliar untuk Food Station. 

Sebelumnya, Bank DKI telah memberikan Kartu Pedagang kepada para pedagang Food Station. Kartu tersebut berfungsi sebagai kartu identitas, kartu ATM dan JakCard Bank DKI serta dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran retribusi pedagang.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini