News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

17 Kali Kecelakaan Transjakarta, Ini Respons Dirlantas Polda Metro Jaya hingga Wagub DKI

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas berusaha mengevakuasi bus TransJakarta koridor 11 Kampung Melayu-Pulo Gebang yang mengalami kecelakaan di kawasan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). Kecelakaan tersebut diduga akibat sopir hilang konsentrasi sehingga menambrak pembatas jalan dan rambu lalu lintas yang mengakibatkan bodi depan bus ringsek namun tidak menimbulkan korban jiwa. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak awal 2022 hingga saat ini terjadi belasan kali kecelakaan bus Transjakarta.

Tak sampai tiga bulan, transportasi andalan warga Jakarta itu sudah 17 kali terlibat kecelakaan.

Bahkan beberapa di antaranya mengakibatkan korban jiwa.

Baca juga: Boyong Motornya, Pagi Ini Pembalap MotoGP Audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka 

Dirlantas Polda Metro Jaya membongkar data kecelakaan tiap bulannya hingga mayoritas penyebabnya.

Terpisah Wakil Gubernur DKI Jakarta menawarkan solusi agar kecelakaan bisa terhindarkan.

Bakal dibuat program khusus bagi sopir atau pramudi Transjakarta laiknya pilot.

Kecelakaan Bus Transjakarta Sepanjang 2022

Sebanyak 17 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta terjadi sepanjang Januari hingga 14 Maret 2022.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, lima kecelakaan bus Transjakarta terjadi pada Januari 2022.

Sedangkan pada Februari 2022 terjadi 7 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta.

"Dari tanggal 1 sampai 14 Maret 2022 itu ada lima kecelakaan, sehingga total 17 kecelakaan yang melibatkan Transjakarta," kata Sambodo kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).

Sejumlah petugas berusaha mengevakuasi bus TransJakarta koridor 11 Kampung Melayu-Pulo Gebang yang mengalami kecelakaan di kawasan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). Kecelakaan tersebut diduga akibat sopir hilang konsentrasi sehingga menambrak pembatas jalan dan rambu lalu lintas yang mengakibatkan bodi depan bus ringsek namun tidak menimbulkan korban jiwa. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Penyebab Kecelakaan Mayoritas Dikarenakan Kelalaian Pengendara Lain

Terkait penyebab kecelakaan, Sambodo menyebut mayoritas dikarenakan kelalaian pengendara lain.

"Dari 17 kasus, enam kasus laka lantas yang patut diduga penyebabnya adalah driver Transjakarta. Sisanya, yaitu 11 kasus, justru kelalaian ada dari pengendara lain," ujar dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini