News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sambutan Di Depan Wakil Ketua KPK, Ariza Mengaku Hartanya Tak Bertambah 2 Tahun Jabat Wagub DKI

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat bimbingan teknik (bimtek) program keluarga berintegritas Provinsi DKI Jakarta di ruang pola Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan sambutan dalam  acara bimbingan teknik (bimtek) program "Keluarga Berintegritas Provinsi DKI Jakarta" dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2022).

Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Saat menyampaikan sambutan, Ariza mengatakan bahwa tidak ada perubahan signifikan harta kekayaannya selama sekitar dua tahun menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi, kata istri saya itu dua tahun kok ga ada yang tambah, semuanya ga ada yang tambah Pak di rumah. Alhamdulillah saya bersyukur, tinggal enam bulan lagi (menjabat Wagub DKI Jakarta). Saya bilang kepada istri saya sudahlah terima nasib jadi Wagub. Bukan bertambah pak jumlahnya, tapi masalahnya bertambah," kata Riza dalam sambutannya.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menyampaikan pengakuannya itu diiringi tawa.

"Jadi akhirnya pak Alex, istri saya nyuruh saya ikut multilevel (Multilevel Marketing atau MLM) pak. Ya sudah katanya kalau engga dapat proyek, engga dapat ini, engga dapat itu, ga boleh main proyek. Ya ga boleh saya bilang," lanjutnya.

Wagub yang biasa dipanggil Ariza itu pun mengaku sampai mau bergabung dengan multilevel marketing (MLM) yang ditawarkan istrinya untuk menambah pemasukan.

Ia pun percaya bahwa rezeki sudah diatur dan berharap dilimpahkan keberkahan, serta terhindar dari hal buruk yang tak diinginkan.

Baca juga: Wagub Ahmad Riza Patria Tak Wajibkan ASN DKI Beli Tiket Formula E 

"Jadi, saya kemarin mulai daftar multilevel. Jadi, sekarang persiapan multilevel. Ya udah ikut multilevel, katanya lumayan.

Istri saya keikutan juga, pak. Ini wagub jadi ngurusin multilevel. Saya disuruh daftar. (Kata istri) mana teman-teman kamu, mana coba didaftar, nanti kita prospek. Pensiunan wagub ngurusin multilevel sebentar lagi. Ya Bismilah Pak, mudah-mudahan, yang penting halal, berkah. Mudah-mudahan ini memang tantangan bagi kita semua," ujarnya.

LHKPN catat harta Ahmad Riza Patria naik Rp 2,4 miliar dalam Setahun

Adanya kenaikan total harta kekayaan Ahmad Riza Patria tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetornya selaku penyelenggara negara ke KPK. 

LHKPN Ahmad Riza Patria menunjukkan adanya kenaikan jumlah harta kekayaan sebesar Rp2,4 miliar dalam satu tahun.

Baca juga: Wagub DKI Riza Patria Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Kondisinya Sehat dan akan Tetap Bekerja

Saat Ariza masih menjabat sebagai anggota DPR RI atau pada 2019, total harta kekayaan dalam LHKPN Ahmad Riza Partia sebesar Rp19,05 miliar.

Mayoritas harta kekayaannya berasal dari harta tak bergerak. Total tanah dan bangunan yang dimiliki Ariza mencapai Rp17,2 miliar.

Kemudian, Ariza memiliki alat transportasi senilai Rp805 juta; harta bergerak lainnya sebesar Rp283 juta; kas dan setara kas Rp436 juta; serta harta lainnya Rp330 juta.

Setahun berselang atau begitu diangkat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno pada 2020, total kekayaan Ariza meningkat menjadi Rp21,5 miliar, sebagaimana LHKPN yang dilaporkannya ke KPK.

Terjadi kenaikan sektar Rp2,4 miliar dibandingkan LHKPN setahun sebelumnya atau bersamaan pandemi Covid-19.

Dalam LHKPN tahun 2020, Ariza melaporkan adanya kenaikan aset tak bergerak menjadi Rp18,66 miliar.

Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 92,7 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp2,9 miliar.

Kemudian, tanah seluas 500 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp3,2 miliar; tanah dan bangunan warisan seluas 368 meter persegi di Jakarta Pusat senilai Rp8,6 miliar; tanah warisan seluas 390 meter persegi di Kota Tangerang senilai Rp2,3 miliar.

Selanjutnya, ada tanah seluas 2.344 meter persegi di Cianjur senilai Rp468 juta; serta tanah dan bangunan seluas 110 meter persegi di Bekasi senilai Rp1 miliar.

Ariza juga tercatat memiliki kendaraan senilai Rp755 juta dengan rincian mobil Toyota Vellfire tahun 2011 senilai Rp250 juta; mobil Honda Freed tahun 2015 Rp185 juta; dan Toyota Innova tahun 2018 Rp320 juta.

Sedangkan, harta bergerak lainnya Rp506 miliar; kas dan setara kas Rp416 juta; serta harta lainnya Rp1,3 miliar.

Baca juga: Jakarta Terus Jadi Penyumbang Terbesar Kasus Aktif Covid-19, Begini Respos Wagub Ahmad Riza Patria 

Bila ditotal, harta kekayaan yang dilaporkan Ariza pada 2020 lalu mencapai Rp21,61 miliar.

Namun, angka ini dikurangi utang yang dimiliki politisi Gerindra ini senilai Rp144 juta.

Dengan demikian, total harta kekayaan bersih yang dimiliki Ariza mencapai Rp21,5 miliar.

Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Di Depan Pimpinan KPK, Wagub DKI Ngaku Hartanya 2 Tahun Menjabat Tak Bertambah sampai Ikut MLM

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini