TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan ketersediaan minyak goreng pada bulan suci Ramadan nanti.
Ini disampaikan Ahmad Riza Patria menanggapi kekhawatiran masyarakat soal kelangkaan dan makin melambungnya harga minyak goreng jelang Lebaran.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama-sama memastikan ketersediaan minyak goreng," ucapnya di Balai Kota, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Wagub DKI: Pemindahan Ibu Kota Antisipasi Kenaikan Permukaan Air Laut, Kurangi Macet dan Banjir
Baca juga: Prediksi Gubernur Anies soal Ramadan Tahun Ini hingga Pasar Tanah Abang Mulai Diserbu Warga
Baca juga: 7 Tahun Kematian Akseyna, Sore Nanti Mahasiswa UI Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga di Danau Kenanga
Orang nomor dua ini menyebut, berbagai program akan dijalankan Pemprov DKI demi memastikan ketersediaan minyak goreng.
Satu di antaranya dengan menggelar operasi pasar minyak goreng curah yang akan dilakukan BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya.
"Insyaallah kami akan berupaya terus," ujarnya kepada awak media.
Jual Minyak Goreng Curah Lebih Murah dari HET
Kabar baik buat emak-emak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan gelar pasar murah minyak goreng curah mulai minggu depan.
Menurut rencana, pasar murah minyak goreng curah ini akan digelar di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
"Tahap pertama 8.000 liter, mungkin kami akan lakukan per minggu, seminggu sekali," ucap Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo di gedung DPRD DKI, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Polisi Buru Puluhan Begal yang Terekam CCTV Rampas Tas Pedagang Siomay di Lubang Buaya
Baca juga: Sembunyi di Garut, Tukang Siomay DPO Kasus Rudapaksa di Jagakarsa Sempat Kerja Buat Kandang Ayam
Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini menambahkan, minyak goreng curah itu nantinya bakal dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
Sebagai informasi, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan HET minyak goreng eceran sebesar Rp14.000.
"HET itu Rp14.000, jadi kami jual di bawah itu masih boleh dong. Kemungkinan Rp13.500," ujarnya.
Dalam pasar murah ini, Pemprov DKI tidak membatasi jumlah minyak goreng yang akan dibeli masyarakat.