TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana akan kembali menggelar aksi lanjutan pada Senin (11/4/2022).
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengkonfirmasi, setidaknya akan ada ribuan mahasiswa yang akan hadir turun ke jalan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah.
Luthfi mengkonfirmasi, keseluruhan massa mahasiswa itu tergabung dari berbagai Universitas di Indonesia.
"Untuk estimasi masa mencapai 1.000 massa dari berbagai kampus di Indonesia," kata Luthfi via pesan singkat kepada Tribunnews.com, Jumat (8/4/2022).
Terkait aksi itu, Luthfi memastikan kalau massa yang akan hadir murni hanya dari gabungan mahasiswa.
Tidak ada massa aksi dari elemen masyarakat lain yang akan mencampuri aksinya tersebut.
"Murni hanya dari mahasiswa saja, tidak ada (elemen lain)," beber dia.
Ihwal lokasi penyampaian aksi, untuk saat ini dirinya baru bisa memastikan akan dilakukan di sekitaran kawasan Patung Kuda, tepatnya di depan Monas, Jakarta Pusat.
Namun kata dia, akan ada pembahasan konsolidasi oleh BEM SI kepada pihak berwenang untuk dapat menyampaikan aksi di depan istana negara.
"Untuk itu masih coba kita konsolidasikan terlebih dahulu dengan rekan-rekan yang lain mas, tapi untuk sejauh ini kita masih ke istana tujuannya," ucapnya.
Sebelumnya, Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Luthfi Yufrizal, membeberkan sederet poin tuntutan yang akan disampaikan sekelompok mahasiswa dalam aksi lanjutan yang rencananya digelar pada Senin (11/4/2022) mendatang.
Baca juga: BEM SI Bakal Bawa 6 Tuntutan saat Demonstrasi 11 April 2022 di Istana Negara, Ini Isinya
Paling utama kata Luthfi, dalam aksi tersebut, BEM SI akan menagih janji kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyatakan sikap atas tuntutan yang dilayangkan pada aksi sebelumnya, Senin (28/3/2022).
Hal itu dikarenakan, BEM SI telah mengultimatum Presiden Jokowi untuk menyatakan sikap dalam kurun waktu 14 hari, namun hingga kini kata Luthfi, belum ada respons apapun dari pihak istana.
"Belum ada respon dari pihak istana, makannya kami akan menggelar aksi ini untuk menagih janji (Presiden Jokowi) pada aksi sebelumnya," kata Luthfi via pesan singkat kepada Tribunnews.com, Jumat (8/4/2022).