Dari kejadian itu, ia mengalami luka di bagian jari manis tangan kanan, punggung, dan di pelipis mata sebelah kiri.
"Ini sudah dijahit semua. Di jari tujuh jahitan, yang di punggung agak panjang, dijahit agak lama. Yang di pelipis nggak tahu berapa jahitan," katanya.
Sebelumnya, warga sekitar bernama Hermanu (66) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Hermanu menuturkan, lokasi pembacokan tepatnya berada di depan tulisan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
"Dia (korban) mau ke masjid (Al Hukama) di dalam kejaksaan itu. Kejadiannya jam setengah 4 pagi," katanya, saat ditemui pada Kamis malam.
Awalnya, menurut Hermanu, pelaku datang menggunakan sepeda motor dari arah Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Lalu, pelaku melihat ada wanita yang sedang berjalan di trotoar.
Baca juga: Usai Melahirkan di Gudang, ART di Kramat Jati Bekap Mulut Bayi Mungilnya hingga Tewas Lalu Dibuang
Hermanu menuturkan, pelaku beraksi seorang diri.
Kondisi jalanan saat itu dalam keadaan sepi.
"Terus dia (pelaku) putar balik, ngelakuin itu (bacok), terus kabur ke arah sana, arah TM Ragunan, (belok kanan ke Jalan Saco)," ujar dia.
Korban yang dalam kondisi terluka usai dibacok, kemudian berteriak minta tolong.
"Setelah dibacok, dia (korban) teriak kencang minta tolong “tolong, tolong..."," katanya.
"Terus banyak orang nolongin dari Warteg Mangga (seberang TKP), yang lagi pada makan," sambung Hermanu.
Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Pasar Minggu guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Cerita Lengkap Pengusaha Gadungan Perdayai Teman Wanitanya hingga Korban Ditemukan Istri Polisi