News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Didemonstrasi

Siapa Dalang yang Gerakkan 86 Pelajar Tangerang ke DPR RI ? Janjikan Uang Puluhan Ribu

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

86 pelajar yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota ketika hendak bertolak ke DKI Jakarta mengikuti demo, Senin (11/4/2022)

"Sementara ada yang melalui WA, japri dan lain sebagainya. Masih dalam lingkaran sesama teman, namun pasti akan terus kami kembangkan," tegas Kapolres.

Mayoritas Pelajar dari Teluknaga

Dari 86 yang diamankan, lanjut Komarudin, Kecamatan Teluknaga jadi penyumbang paling banyak pelajar yang diamankan.

Menurutnya, data tersebut sesuai dengan prediksi polisi bahwa, pelajar paling banyak datang dari Kabupaten Tangerang.

"Sementara tertinggi dari Teluknaga sampai dengan 26 anak sekolah. Ini sama seperti prediksi dan informasi. Bahwa memang akan dikerahkan anak-anak dari daerah Sepatan, Pakuhaji dan Teluknaga," papar Komarudin.

Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022). (TribunJakarta.com/Istimewa)

Pengakuan Pelajar Ikut Demo

Pantauan TribunJakarta.com mereka dikumpulkan di ruang perawatan tahanan dan barang bukti Polres Metro Tangerang Kota.

Satu-satu mereka dimintai keterangan soal identitas diri, maksud dan tujuan, sampai barang bawaan mereka.

Beberapa ada yang masih mengenakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA).

Diketahui tujuh anak berseragam tersebut merupakan murid SMA 12 Teluknaga.

Ada satu siswa dari sekolah tersebut yang secara spontan dan gamblang menyebutkan alasannya ingin pergi ke Jakarta.

"Saya mau ke istana mau demo soal harga minyak! Soalnya orang tua saya jualan bala-bala (bakwan)," teriak siswa berambut pirang itu, Senin (11/4/2022).

Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022). (TribunJakarta.com/Istimewa)

Celetukan anak tersebut pun sontak membuat petugas kepolisian dan anak yang lain tertawa.

Namun, hal tersebut tidak membuatnya lolos dari pendataan polisi.

Dari data yang didapatkan, sekira 50 anak tersebut didominasi berumur di bawah 17 tahun.

Bahkan ada yang mengaku berusia 13 tahun masih berstatus kelas 1 SMP.

"Masih SMP saya, 13 tahun pak," kata siswa itu ketika ditanya petugas. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini