Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sulas (51), warga Bekasi, Jawa Barat rela mengantre di bawah terik sinar matahari di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4/2022) untuk bisa mudik gratis.
Dengan kuda besinya, Sulas datang sekira pukul 09.00 WIB.
Setelah memarkirkan sepeda motornya, dia bergegas datang ke Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ).
Dia kaget karena sepagi itu sudah banyak calon pemudik yang ingin mendaftar program mudik gratis Polri 2022.
"Dari jam 09.00 WIB, sampai disini dapat antrian nomor 1.162. Aku tinggal di Bekasi," kata pria berjaket itu kepada Tribunnews.com.
Baca juga: Servis Motor Marak Jelang Mudik Lebaran, Omzet Bengkel Meningkat hingga 30 Persen
Ayah anak dua ini hendak mudik ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Dia memilih mengikuti program tersebut karena harga tiket bus yang mahal.
Pria kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah ini harus merogoh kantong lebih dalam karena harga tiket dari Bekasi ke Solo Rp550.000 per orang.
"Soalnya yang saya lihat ini saya dari Bekasi aja mau mudik ini tiket bus sudah diangka Rp 550.000. Mahal banget," ucapnya.
Untuk itu, dia sangat bersyukur adanya program mudik gratis ini.
Di samping itu, dia juga berterima kasih karena pemerintah sudah memberikan kelonggaran tahun ini.
"Ini lah nikmatnya, kan selama 2 tahun pandemi ini susah berkumpul sama keluarga, komunikasi cuma by phone aja sama keluarga, jadi Alhamdulillah banget bisa merekatkan silaturahmi lagi dengan keluarga," ungkapnya.
Setelah menunggu sekira enam jam lamanya, akhirnya Sulas mendapatkan tiket bus untuk pulang kampung.
"Alhamdulillah, sudah dapat tiketnya. Saya bisa mudik sama keluarga," ucapnya.