TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malang benar nasib petugas PPSU Kelurahan Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah yang jadi korban kejahatan.
Dia dikeroyok hingga dirampok kelompok gangster saat sedang membersihkan jalan tersebut pada Rabu (27/4/2022) subuh tadi.
Kejadian ini terjadi di Jalan Mangga Besar Raya, tepatnya depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Selama 45 Menit, Petugas Damkar Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Duri Kosambi
Baca juga: Bebek Warga Rawa Bugel Bekasi Hilang, Ternyata Disantap Ular Sanca Batik Berbobot 30 Kilogram
Alhasil, selain tubuhnya luka, Ray juga kehilangan uang tunjangan hari raya (THR) yang baru diterimanya.
Kejadian bermula saat Ray membersihkan jalan dan trotoar seperti biasa di depan Rumah Sakit Husada.
Saat itu, suasana jalan raya sedang sepi.
Tiba-tiba, Ray dihampiri oleh rombongan gangster yang menaiki empat sampai lima motor.
Tubuhnya langsung disergap sejumlah orang.
"Jadi, ada yang memiting saya, saya kaget. Kemudian, perut bagian kanan saya dipukul. Setelah itu, wajah saya baru dipukuli," katanya kepada TribunJakarta.com di kediamannya, Rabu (27/4/2022).
Ray mengaku langsung tak sadarkan diri setelah mendapat pukulan di perut.
Sebab, kebetulan saat itu ia sedang tak makan sahur.
"Ketika perut dipukul saya lemes dan nge-blank," lanjutnya.
Baca juga: Barbie Kumalasari Muncul di PN Depok, Jadi Kuasa Hukum Oknum Guru Ngaji yang Cabuli 10 Santriwatinya
Baca juga: Tangani Kasus Oknum Guru Ngaji Lecehkan 10 Santriwati, Barbie Kumalasari Bakal Hadapi Kajari Depok
Baca juga: Debut Barbie Kumalasari Jadi Pengacara di Sidang Perdana Kasus Oknum Guru Ngaji Cabuli 10 Santriwati
Pemuda lainnya langsung membuka tas pinggang Ray dan merogoh isi dalam tas.
Tangannya pun langsung menyambarnya begitu ada uang segepok.