TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian warga menggadaikan perhiasannya demi mendapatkan dana tambahan mudik Lebaran 2022.
Seperti yang dilakukan Agus (bukan nama sebenarnya), warga Kayu Manis, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Ia datang ke kantor Pegadaian Syariah UPS Kayu Manis menggadaikan perhiasan.
"Iya, ke sini mau gadai perhiasan," ujarnya singkat, saat ditemui di lokasi pada Sabtu (23/4/2022).
Baca juga: Pegadaian Berangkatkan Peserta Mudik Aman Mudik Sehat BUMN 2022
Agus mengaku ingin pulang ke Surabaya, Jawa Timur, pada H-5 Lebaran nanti, karena sudah dua tahun tidak dapat mudik akibat pandemi virus corona.
"Pas Covid aja saya nggak bisa pulang. Jaga diri dan keluarga. Sekarang saya sudah siap," kata dia, yang sehari-harinya berjualan mi ayam itu.
Sementara itu, jelang Lebaran, Trias selaku karyawan di Pegadaian Syariah UPS Kayu Manis mengatakan, jenis barang yang paling banyak digadai adalah perhiasan.
"Banyaknya perhiasan yang digadai akhir-akhir ini. Mungkin untuk keperluan mudik," kata dia.
Ia menuturkan, untuk menggadaikan barang di Pegadaian Syariah UPS Kayu Manis, cukup membawa KTP dan barang yang ingin digadai.
Baca juga: Selain Fisik, Pengemudi Juga Harus Siapkan Mental Seraya Meningkatnya Volume Pemudik
"KTP, alamat lengkap, sesuai dengan domisili di sini. Sama barang yang mau digadai," ujar Trias.
Pantauan di Pegadaian Syariah UPS Kayu Manis pada Sabtu pagi, warga yang ingin menggadaikan barang untuk mudik terlihat sepi.
Kebanyakan dari mereka mengaku menggadaikan barang untuk persiapan masak hidangan Lebaran. (M31)
Penulis: Ramadhan L Q
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Perhiasan Jadi Barang yang Paling Banyak Digadai Warga untuk Mudik ke Kampung Halaman