Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengunjungi tempat wisata bisa menjadi pilihan yang tepat saat menikmati liburan Lebaran tahun ini.
Kota Tua Jakarta menjadi salah satu tempat wisata yang banyak didatangi masyarakat.
Dengan beberapa aturan yang disesuaikan dengan level PPKM, Kota Tua dibuka untuk wisatawan. Pada hari kedua libur Lebaran, terpantau cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Banyak penjaja makanan hingga aksesoris seperti gelang, topi dan sebagainya di kawasan Kota Tua. Tidak hanya itu, pengunjung pun bisa mencoba bersepeda mengelilingi Kota Tua.
Baca juga: Kota Tua Jakarta Kembali Ramai Pengunjung, Berkah Bagi Komunitas Penyewa Sepeda Onthel
Selain itu mereka yang menyewa sepeda juga bisa mengunjungi lima tempat wisata. Yaitu Museum Bahari, Pelabuhan Sunda Kelapa, Toko Merah, Jembatan Kota Intan, dan Kali besar.
Salah satu pengunjung Kota Tua Jakarta adalah Maya asal Manggarai. Ia bersama keluarga besar sengaja memilih tempat ini untuk mengisi liburan.
"Memilih kota tua karena buat tempat main anak. Lebih leluasa dan terus bisa berfoto dengan peri-peri. Buat hiburan sama anak saja. Lega saja berbuat main anaknya," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Selasa (3/5/2022).
Ia pun menyebutkan saat masuk memang harus menunjukkan status vaksinasi Covid-19 di aplikasi Peduli Lindungi.
"Harus ada Peduli Lindungi, tertib sih. Semuanya tertib," katanya menambahkan.
Maya pun menuturkan jika saat ini menjadi kali pertama berlibur bersama keluarga. Ia pun berharap semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu.
"Mudah-mudahan Corona cepat hilang dan kembali seperti semula," katanya lagi.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi tempat wisata Kota Tua Jakarta memang harus mengikuti beberapa aturan berikut. Hal ini disampaikan oleh Staf Pelayanan Informasi di Kota Tua Jakarta, Supriyanto Pro.
"Syarat masuknya itu memiliki aplikasi Peduli Lindungi. Minimal menunjukkan kartu vaksin Covid-19 atau sertifikat," jelasnya.
Untuk syarat vaksin, karena sekarang pemerintah sudah menyelenggarakan vaksin yang ketiga atau booster, maka pengunjung minimal harus telah vaksin dosis kedua.
"Hanya itu saja. Kalau tidak memenuhi syarat, maka tidak bisa masuk," tegasnya.
Sedangkan sebagai informasi tambahan jam Kota Tua dibuka dari pukul 06.09 WIB sampai Pukul 20.00 WIB. Batas kapasitas di Peduli Lindungi tercatat 1000 orang.
Di kawasan ini juga terdapat scanning cek suhu tubuh. Jadi lewat alat ini, dapat melihat suhu setiap pengunjung yang masuk. Jika suhu tubuh berada di atas 37 derajat maka akan berwarna merah dan muncul sebuah alarm.
"Lalu akan diarahkan ke ruang sebelah, ruang isolasi. Nanti ruang sebelah ditunggu lima menit, diulang lagi. Kalau tidak berubah kami panggil ke puskesmas," paparnya lagi.
Supriyanto pun memberikan beberapa tips pada pengujung yang ingin berwisata ke Kota Tua. Pertama jangan lupa gunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Atau selalu bawa kartu vaksin Covid-19. Karena kebanyakan pengunjung mengaku meninggalkan di rumah dan tidak memiliki aplikasi Peduli Lindungi. Alhasil tidak dapat masuk ke Kota Tua.
"Terakhir jangan lupa untuk selalu sehat," pungkasnya.