"Supir angkot itu melambaikan tangan kepada masyarakat di sekitaran pintu satu Kebun Raya Bogor. Namun, masyarakat mengabaikan. Mereka kira manggil penumpang," tambahnya.
Anggotanya yang tengah bertugas melihat korban sedang membutuhkan pertolongan langsung bergerak cepat.
Tiga orang anggota dari Satlantas Polresta Bogor Kota langsung membantunya dan membawanya ke rumah sakit.
"Ketika anggota datang dia (sopir angkot,red) mengeluhkan sesak nafas terus dengan spontan dia digeser dan disetir menuju RS Bhayangkara di Polresta Bogor Kota," jelasnya.
Ingin Mudik
Kisah pilu terungkap dibalik sang sopir angkot yang diantar polisi ke rumah sakit saat mencari penumpang.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, sang angkotan itu terpaksa mencari uang untuk biaya mudik ke kampung halamannya di Jakarta.
"Ada satu kalimat yang membuat saya terenyuh dari supir. Saya tanya kenapa sakit gini masih mengemudi. Dia jawab: 'anak saya pengen mudik pak'. Jadi supir angkot ini belum sempat mudik karena mesti mencari uang untuk mudik anaknya," bebernya.
Baca juga: Libur Lebaran Berujung Duka, Bocah Sembilan Tahun Tewas Tenggelam di Green Canyon Karawang
Meski begitu, tegas Galih, saat ini Abdul Mukti diberikan perawatan dan penanganan secara bagus oleh tim kesehatan Polresta Bogor Kota.
Bahkan, kabar baiknya, kata Galih, semua biaya penanganan dan pertolongan ditanggung oleh Polresta Bogor Kota.
"Perintah dari bapak kapolresta seluruh biaya pengobatan angkot itu ditanggung kapolresta," katanya.
Bakal Cek Kesehatan Sopir di Bogor
Kejadian ini membuat aparat kepolisian Polresta Bogor Kota untuk melakukan langkah preventif demi mengantisipasi hal serupa.
Kompol Galih Apria mengatakan, pihamua akan segera melakukan razia kesehatan kepada sopir angkot di Kota Bogor.