TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Abdul Mukti, seorang sopir angkot di Kota Bogor berjuang mencari nafkah agar anak dan istrinya bisa mudik ke kampung halaman di momen lebaran tahun 2022 ini.
Alhasil dia rela menahan sakit saat mencari nafkah demi anak dan istrinya bahagia.
Itu merupakan bentuk perjuangan seorang ayah demi membahagiakan keluarganya.
Baca juga: 4 Tahun Pimpin DKI Jakarta Harta Anies Bertambah, Punya Tanah di Sleman dan Ponorogo
Pria berusia 61 tahun itu bahkan sampai pingsan saat mencari penumpang sambil menahan sesak di bagian dadanya.
Sopir angkutan kota (angkot) jurusan 02 Sukasari-Terminal Bubulak harus dilarikan ke rumah sakit demi mendapat pertolongan medis.
Ia diselamatkan oleh petugas kepolisian Satlantas Polresta Bogor Kota yang tengah bertugas melakukan penjagaan selama mudik lebaran.
Abdul Mukti langsung dibawa oleh anggota Satlantas Polresta Bogor Kota ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor.
Baca juga: Fakta Ustaz Jago Silat Dikeroyok di Kuburan Cilandak Karena Petasan, Provokatornya Diduga 4 Gadis
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menceritakan, nyawa sang sopir angkot itu berhasil diselamatkan setelah dibawa oleh anggotanya ke rumah sakit.
"Tapi, syukur alhamdulilah tiga orang anggota kita membantunya. Ketika datang dia mengeluhkan sesak nafas terus dengan spontan dia digeser dan disetir menuju RS Bhayangkara di Polresta Bogor Kota," jelasnya.
Menurutnya, insiden tersebut terjadi pada H+2 lebaran.
Saat kejadian cuaca di Kota Bogor sedang hujan deras.
"H+2 terjadi hujan besar dan juga anggota kita mengatur dari pagi sampai sore. Kejadian tepatnya pukul 16.30 WIB," kata Komp Galih Apria saat ditemui Tribunnews Bogor.com di Pos Terpadu Terminal Baranangsiang, Kamis (5/5/2022)
Baca juga: Warga Cilincing Heboh, Sanca Berbobot 30 Kilogram Bersarang di Bawah Rumah
Baca juga: Empat Petugas Damkar Evakuasi Sanca 3 Meter di Pemukiman Warga Depok
Pada saat itu, tambah Galih, supir angkot tersebut mencoba mencari pertolongan kepada masyarat sekitar.
Namun warga mengabaikannya karena dianggap sedang memanggil penumpang.