Ketua DPD Gerindra DKI ini pun mengaku bakal menindaklanjuti video viral di media sosial tersebut.
Bahkan Ariza mencap rombongan pesepatu roda tersebut arogan.
"Kami tindaklanjuti. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," ucap Ariza dalam cuitannya di twitter (@arizapatria) dikutip, Minggu (8/5/2022).
Ariza bilang, tak seharusnya rombongan ini bermain sepatu roda di jalan umum.Terlebih, mereka melintas tepat di tengah jalan dan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Fasilitas umum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda," ujarnya.
Ultimatum Polisi
Sementara, polisi menilai rombongan pesepatu roda yang berada di tengah jalan berbahaya dan mengganggu pengguna jalan lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan masih memberi toleransi atas kejadian yang sempat viral di media sosial itu.
Namun, bila mengulangi aksi tersebut, pihaknya mengultimatum tak segan memberi sanksi.
"Tentu akan mengganggu pengguna jalan lain selain itu berbahaya bagi keselamatan para pelaku sepatu roda."
"Ya bila mereka mengulangi lagi perbuatan yang sama (akan kena sanksi). Tapi kita kedepankan tindakan persuasif dengan teguran saja dulu," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (8/5/2022).
Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Rombongan Pesepatu Roda Bikin Dongkol Pengendara, Dicap Arogan Wagub DKI hingga Diultimatum Polisi