TRIBUNNEWS.COM, LEUWILIANG - Mobil Siaga Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dibawa berwisata ke pantai.

Hal ini jelas menyalahi aturan, seharusnya mobil tersebut selalu siaga di Desa Karyasari. 

Sekretaris Desa Karyasari, Furkon Muhamad, saat dikonfirmasi mengatakan belum bertemu langsung dengan sang sopir yang membawa mobil siaga desa tersebut, karena sedang berada di rumah sakit.

"Saya juga belum konfirmasi langsung, karna kan memang belum masuk desanya, dan juga posisi saya dari kemaren di rumah sakit," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com melalui telepon WhastApp, Minggu(8/5/2022).

Baca juga: Ambulans Terobos One Way di Bogor, Ternyata Tak Bawa Orang Sakit, Angkut Satu Keluarga Hendak Piknik

Baca juga: Bus Bawa 54 Pemudik Terguling di KM 37 Tol Japek, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa, 9 Orang Luka-luka 

Baca juga: Viral Aksi Rombongan Pesepatu Roda Melintas Sampai ke Tengah Jalan, Polda Metro akan Berikan Teguran

Furkon hanya baru menghubungi sopir tersebut melalui sambungan seluler.

Kepada Furkon, sang sopir mengaku tidak berniat membawa mobil siaga desa tersebut untuk berwisata.

"Tapi udah byPhone, dari konfirmasi jadi mobil siaga desa dibawa sama supir emang tadinya bukan jalan-jalan, tapi jenguk nenek yang sakit di Pandeglang, jadi sekalian mampir gitulah ceritanya," jelas Furkon.

Furkon juga mengatakan tidak mengetahui pasti kapan kejadian itu terjadi, dan tidak tahu mobil tersebut dibawa ke Pantai mana.

 Ia mengaku saat ini mobil tersebut sudah berada ditempat yang semestinya.

"Saya juga kurang tau, karna posisi saya ini dari abis lebaran sampe kemaren sore itu di rumah sakit, mobil udah pulang dari kemarin-kemarin juga katanya," katanya.

Baca juga: Keroyok Ustaz di Kuburan Cilandak Karena Tak Terima Ditegur Main Petasan, 2 Pemuda Jadi Tersangka

Baca juga: Libur Lebaran Usai, Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini 

Baca juga: Bocah 4 Tahun Ngambek hingga Terkunci di Kamar, Petugas Damkar Depok Evakuasi Pakai Tangga 

Menanggapi hal itu, Furkon mengatakan sudah memberikan peringatan kepada sopir tersebut, dan tidak memberikan tindakkan tegas karna ini kejadian yang pertama kali.

"Tapi udah saya ultimatum kasih peringatan, karna baru pertama kali," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sopir tersebut bukan merupakan staff desa, melainkan hanya warga biasa yang memang ditugaskan untuk mengemudikan mobil siaga desa tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mobil Siaga Desa Karyasari Leuwiliang Diduga Dipakai Liburan ke Pantai, Ini Respon Sekdes,