Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Muhammad Rizky (19), merupakan satu di antara tujuh korban ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9/2024) pagi.
Kakek korban, Nasip (57), berharap jenazah sang cucu dapat cepat diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepulangan jasad Rizky begitu ditunggu-tunggu di rumah duka, di Jalan Madona 4, RT 001/001, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Apalagi, kata Nasip, liang lahat untuk sang cucu telah disiapkan sejak dua hari lalu.
Rencananya, pihak keluarga memang akan menguburkan jasad Rizky di pemakaman keluarga, yang tak jauh dari rumah duka.
"Iya cepat aja dipulangin (jenazah Rizky). Apa yang bikin lama? Tapek semakin lama, makin lembek. Apalagi orang," kata Nasip, saat ditemui di rumah duka, Senin (23/9/2024).
Baca juga: Penuturan Kakak Korban Kali Bekasi, Ahmad Dafi Anak Baik, Tak Pernah Tawuran Apalagi Ikut Geng Motor
Ia menekankan, pihak keluarga tidak menuntut apapun selain jenazah Muhammad Rizky dipulangkan segera.
Sebab, kata Nasip, soal kematian sang cucu memang sudah nasibnya.
"Siapa yang kita tuntut? Itu menganggap aja udah nasib dia. Yang penting di Rahmatullah dia biar keterima. Ya. Siapa yang kita hadirin? Siapa yang kita beratin?" tuturnya.
Kemudian, Nasip menjelaskan, ia terus berkomunikasi dengan ayah sambung dari Rizky, yang pada hari ini berada di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta Timur, untuk mengurus kepulangan jenazah Rizky.
Pihak keluarga juga telah meyakini, satu di antara tujuh jenazah yang ditemukan pihak kepolisian di Kali Bekasi itu merupakan Muhammad Rizky.
Hal itu, menurut Nasip, terbukti dari foto jenazah yang dilihat pihak keluarga, bahwa terdapat tanda-tanda, seperti sepatu, celana, dan jaket yang dikenakan korban sama seperti terakhir kali korban berpamitan untuk pergi dari rumah menuju ke sebuah pesta.
Selain itu, Nasip juga membeberkan, terdapat tanda berupa tahi lalat di dada sebelah kanan korban, yang disebut sama seperti tanda lahir yang dimiliki kakak korban.