Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara Eropa.
Kunjungan kerja tersebut disebut akan berlangsung lebih dari sepekan.
Kunjungan kerja ke Eropa di akhir masa jabatan dipandang kurang tepat. Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra mengatakan di sisa masa jabatan Anies yang tinggal 6 bulan lagi, semestinya dimanfaatkan untuk menuntaskan janji-janji kepada warga ibu kota.
"Padahal banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Pak Anies harusnya menuntaskan janji-janjinya dulu," kata Anggara dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).
Ia menyebut Anies sepatutnya fokus mengerjakan target yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Baca juga: Viral Video Eggy Sudjana Kecewa dengan Gubernur DKI Jakarta Anies BaswedanÂ
Target itu antara lain menyelesaikan Revisi Peraturan Daerah tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), Rencana Induk Transportasi Jakarta, dan Peraturan Gubernur tentang RDTR (Rencana Detail Tata Ruang).
Selain itu ada pula program prioritas yang belum punya kejelasan seperti program LRT, layanan air bersih di kampung prioritas, ITF dan penanganan sampah, hingga pembangunan dan pengisian rusun.
Baca juga: Anies Ultah, Balaikota DKI Banjir Karangan Bunga, Doa Jadi Presiden hingga PDIP Tagih Janji
"Intinya salah prioritas, bagaimana bisa program prioritas banyak yang belum tuntas tapi malah kunjungan kerja ke Eropa lebih dari seminggu," kata dia.
"Jika seperti buang-buang waktu seperti ini kami yakin rapor kerja Pak Anies merah di akhir masa jabatan," pungkas Anggara.