Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan petani kelapa sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) berunjuk rasa di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022).
Para petani kelapa sawit itu menuntut pemerintah untuk menormalkan kembali harga jual yang anjlok.
Aksi demonstrasi juga dilakukan dengan long march ke Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan petugas sudah bersiaga mengamankan jalannya aksi.
Meski begitu, tak ada penerapan rekayasa lalu lintas namun bersifat situasional.
"Rekayasa lantas sifatnya situasional. Kekuatan personel 100 orang," kata Sambodo saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Tak Dapat Hasil Usai Demo di Kemenko Perekonomian, Apkasindo Minta Akses Masuk ke Istana Negara
Demo APKASINDO sekitar 250 peserta yang melibatkan petani sawit anggota Apkasindo dari 22 Provinsi dan 146 Kabupaten/Kota serta anak petani sawit yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sawit (FORMASI) Indonesia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan para massa petani kelapa sawit ini akan melanjutkan aksinya dari depan gedung Kemenko menuju Patung Kuda.
Sampai dengan saat ini, kata Purwanta massa aksi belum membludak dan arus lalu lintas di sekitar gedung Kemenko dan Patung Kuda masih kondusif.
"Dari Kemenko ke Patung Kuda. Semuanya aman dan terkendali, jalur normal," beber Purwanta.
Ada lima poin tuntutan yang disampaikan pada kesempatan kali ini.
Salah satunya adalah meminta Presiden Jokowi untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk MGS serta bahan bakunya karena dampaknya langsung ke harga TBS sawit.