Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah memulangkan 52 orang yang merusuh dalam demo di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat pada Jumat (20/5/2022).
Diketahui, 52 orang itu ditangkap setelah diduga merusuh saat massa dari Pusat Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) dan Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) menggelar demo di lokasi.
"Terkait yang diamankan kemarin yang di depan gedung DPR ada 52 orang sudah dipulangkan semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Sabtu (21/5/2022).
Zulpan menyebut puluhan orang itu bukan bagian dari massa yang melakukan aksi yang berdemo saat itu.
"Sempat terjadi bentrok antara massa aksi dan massa non aksi yang tidak tergabung dalam kelompok itu, polisi mengamankan. Mereka juga nggak bawa sajam dan tidak memenuhi unsur pidananya jadi dipulangkan," jelasnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Demo 21 Mei Berjalan Tertib: Tidak Ada Penyusup
Baca juga: Massa Aksi Demo 21 Mei di Patung Kuda: Reformasi Hari Ini Mati
26 Perusuh Demo di Patung Kuda Masih Diperiksa
Sementara itu, di hari yang sama, massa aksi yang diketahui merupakan mahasiswa dari BEM kampus-kampus Muhammadiyah, yang menuntut menteri Jokowi dievaluasi, berakhir ricuh di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Dalam kericuhan itu, sejumlah anggota polisi terinjak-injak yang satu di antaranya adalah Kapolsek Metro Gambir Kompol Rango Siregar.
Dalam hal ini, 26 orang ditangkap polisi. Namun, mereka masih menjalani pemeriksaan secara intensif dan belum dipulangkan.
"Kalau yang di Patung Kuda, 26 orang masih diperiksa. Ini kan belum lewat 1x24 jam jadi nanti sore menjelang malam nanti ya," tuturnya.
Sebelumnya, total ada 78 orang yang ditangkap aparat kepolisian terkait dua aksi demonstrasi berujung ricuh di depan Gedung MPR/DPR dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2022).