Korban Mengaku Dipukul, Disekap, Diikat dan Dirudapaksa
Berdasarkan keterangan SV, Sujito menceritakan bahwa saat itu ada tiga pria tak dikenal masuk ke dalam rumah korban.
Ketiga pria itu kemudian disebutkan naik ke lantai 2 dan langsung melakukan penganiayaan berujung rudapaksa terhadap SV.
"Saya tanya ke korban, katanya orang masuk rumah dia, kemudian rumahnya dibobol," kata Sujito.
"Terus dia (korban) posisinya lagi di lantai dua, terus dia katanya dipukul, terus mulutnya dibekap, tangan diikat terus dia diperkosa sama dilecehkan tiga orang cowo," sambungnya.
Ketua RT: Ada Luka Akibat Pemukulan di Muka Korban
Menerima laporan itu, Sujito juga sempat mengecek ke rumah SV dan menanyakan warga sekitar.
Namun, tetangga di sekitar rumah SV mengaku tak mendengar suara berisik apapun pada waktu maupun tanggal kejadian itu.
Sujito sebagai ketua RT juga sudah sempat memastikan langsung kondisi SV.
Baca juga: Santri di OKU Timur, Lumajang dan Magelang Jadi Korban Pencabulan Pengasuh Ponpes, Warga Mengamuk
Ia melihat ada luka pada bagian wajah SV yang diduga akibat pemukulan.
"Dia sempat kasih lihat, dia luka di bagian mata sama bagian pipi bawah bagian kanan, luka memar.
Ada pemukulan sepertinya, ada bekas dianiaya," jelas Sujito.
Niat Awal Pelaku Cari Kakak Korban
Wanita muda berinisial SV (21) menjadi korban dugaan rudapaksa di rumahnya sendiri di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.