TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Project Management Office Formula E Jakarta Farid Subkhan menuturkan pembangunan Sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta, menghabiskan dana sekitar Rp 190 miliar.
Farid menjelaskan angka tersebut murni untuk sirkuit tidak termasuk sarana pendukung lain.
"Persisnya saya tidak hafal tetapi yang saya tahu sirkuit saja sekitar Rp 190 miliar," kata Farid.
Baca juga: Wali Kota Gibran Rakabuming Telah Terima Undangan Formula E
Dia tidak merinci dari mana saja sumber dana untuk pembangunan sirkuit Formula E. Farid hanya menyebut persiapan untuk ajang balap mobil listrik itu sudah hampir 100 persen.
Sirkuit sepanjang 2,4 km itu juga dibangun secara permanen.
"Jadi sirkuit permanen ini ke depan akan didiskusikan lagi untuk apa optimalisasinya sebagai aset Jakpro dan Ancol," ucap Farid.
Lebih lanjut, Farid menyatakan panitia pelaksana akan mengatur beberapa hal teknis sebelum balapan digelar 4 Juni mendatang.
Kesiapan tersebut perihal beutifikasi track balap, penempatan UMKM di sekitar lokasi balap, hiburan yang akan ditampilkan di hari penyelenggaraan balap, dan lainnya.
"Jadi siapapun yang ingin berkunjung di Ancol yang tidak ke sirkuit kami juga akan menghibur dengan menonton secara live lewat screen gitu lewat screen yang besar beberapa titik di Ancol dan dikasih hiburan musik gitu supaya lebih seru gitu,” kata Farid.
Farid menambahkan Formula E menjadi momentum kampanye penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.
Baca juga: Sepekan Jelang Balapan, Atap Tribun Penonton Formula E Ambruk, Begini Kondisinya
“Ini bagian awal dari kami untuk berpartisipasi untuk menjadikan Indonesia juga di depan, untuk kampanye penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan,” pungkasnya.
Mejeng di CFD
Replika mobil balap yang digunakan dalam ajang balapan internasional Formula E akan dipajang di momen Car Free Day di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, Minggu (29/5/2022).
Mobil balap Formula E tanpa mesin itu tepatnya akan dipajang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.