Foto yang diunggah pada 26 Desember 2020 tersebut memperlihatkan Ali Fanser berjabat tangan dengan Luhut.
Baca juga: Pengemudi Mobil Pelat RFH yang Aniaya Putra Politisi PDIP di Gatot Subroto Jadi Tersangka
Baca juga: Detik-detik Putra Anggota DPR Fraksi PDIP Indah Kurnia Dipukuli di Tol, Langsung Bogem Mentah
"Bersama Ketua Dewan Pembina Pejuang Bravo 5, Luhut Binsar Panjaitan," tulisnya.
Sebagai informasi, Bravo 5 awalnya adalah kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibentuk pada 2014.
Nama organisasi ini digagas oleh Luhut, yang diambil dari kata Bravo dan nomor 5 yang merujuk nomor rumah Luhut.
Fachrul Razi Serahkan pada Polda Metro Jaya
Ketua Ormas Pejuang Bravo Lima, Jenderal (Purn) Fachrul Razi, menyesalkan aksi rekannya, Ali Fanser Marasabessy, yang hanya diam menyaksikan pemukulan terhadap putra politisi PDIP, Justin Frederick.
Tak hanya itu, Fachrul juga menyayangkan peristiwa tersebut.
Ia menegaskan, apapun alasannya pelaku memukul korban, tetap harus diproses secara hukum.
"Tidak boleh apapun alasannya melakukan tindakan di luar hukum."
"Apapun alasannya, harus diproses secara hukum," ujar Fachrul.
Fachrul mengatakan, dia sepenuhnya menyerahkan seluruh proses hukum kepada Polda Metro Jaya.
Baca juga: Polisi Benarkan Korban Penganiayaan Pengendara Arogan di Tol Dalam Kota Anak Anggota DPR Fraksi PDIP
Baca juga: PROFIL Indah Kurnia, Anggota DPR RI Fraksi PDIP yang Anaknya Dianiaya di Tol Dalam Kota
"Saya serahkan seluruh proses hukumnya kepada Polda Metro Jaya."
"Saya juga belum terima laporan duduk perkaranya bagaimana dari Polda," tandasnya.
Kronologi Kejadian