News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemarin Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Wagub DKI: Memang Ada Peningkatan Polusi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO DOK./ Polusi udara terlihat di langit Jakarta, Senin (3/9/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui kualitas udara di ibu kota memburuk beberapa hari terakhir ini.

Menurutnya hal ini disebabkan oleh tingginya mobilitas warga yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Memang DKI Jakarta ini cukup padat, kendaraan kembali normal, ada peningkatan polusi," ucapnya di Balai Kota, Kamis (16/6/2022).

Tingginya volume kendaraan yang melintas di jalanan ibu kota ini tidak terlepas dari pelonggaran aktivitas yang dilakukan pemerintah selama masa PPKM Level 1 ini.

Perkantoran hingga pusat perbelanjaan pun kini secara perlahan sudah beroperasi normal seperti sedia kala.

Baca juga: Studi: Polusi Sebabkan 9 Juta Orang Meninggal per Tahun

Ariza mengatakan beragam upaya sudah dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di ibu kota.

Salah satunya dengan memperluas pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap.

Bila sebelumnya ganjil genap hanya diterapkan di 13 ruas jalan, kini pembatasan sudah dilakukan di 25 ruas jalan ibu kota.

"Ini menjadi perhatian, kami akan melakukan evaluasi dan mengatasi masalah ini," ujar Ariza.

"Berbagai program juga kami genjot dalam rangka mengurangi polusi," sambungnya.

Orang nomor dua di DKI ini pun menampik bila program Jakarta Langit Biru yang dicanangkan Gubernur Anies Baswedan gagal total.

"Semua itu perlu waktu, semua program itu kami akan laksanakan. Program banjir, transportasi, taman, polusi itu semuanya akan kami laksanakan, tapi itu perlu waktu proses," tuturnya.

Terburuk di Dunia

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini