Keributan itu tak terelakkan. Tampak pula dalam rekaman CCTV datang pegawai lain dan langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka-luka.
"Selang sekitar 10 menit, waitress ini ngadu ke rekan-rekanya. Malah yang ditegur suami saya bilang dipukul pakai botol. Kemudian suamiku sengaja di dorong gitu sama waitress lain dan dicaci maki," ungkap Ana.
"Suami kepancing, dia doronglah. Eh tiba-tiba dicekik dan dipukul dari depan dan belakang. Itulah awal mula sampai di keroyok dan dikejar sampai lift, lobby dan keluar sampe jalan raya," beber Ana.
Korban lapor ke Polisi
Atas kejadian dugaan tindak penganiayaan tersebut, Ana dan suami melapor ke Polda Metro Jaya pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 3318 / VII / SPKT / Polda Metro Jaya.
Ia berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Ana menyayangkan peristiwa itu malah berujung aksi pengeroyokan kepada Claudio.
"Jika suami saya salah, kami sudah minta maaf. Harusnya diselesaikan oleh security. Ini malah main hakim sendiri dan main pukul keroyok," kata Ana
Baca juga: Dipicu Masalah Sepele Suara Knalpot, 2 Pria di Bulukumba Keroyok Tetangga hingga Tewas
Hingga saat ini, Ana masih menunggu panggilan terkait informasi lebih lanjut dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ia juga berharap penanganan laporan dugaan kasus pengeroyokan yang dilaporkannya bisa diusut tuntas.
"Kami masih menunggu kabar perkembangan dari Polda hari ini. Untuk dugaan pelaku berjumlah 5 orang," pungkasnya.
Untuk mengonfirmasi peristiwa itu, Tribunnews.com telah mencoba menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Namun, hingga berita ini ditulis Zulpan belum membalas pesan singkat yang dikirimkan terkait pengeroyokan Claudio.
Video: https://mega.nz/file/Vi5llTgQ#wTdtnHWZaCNcApxnUf_MHmkFVAz7mO4cM5kzwcXKszs