News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Geledah Pondok Pesantren di Depok Terkait Kasus Dugaan Pencabulan yang Dilakukan 3 Ustaz

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pondok Pesantren Riyadul Jannah di Jalan Dedet, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggeledah pondok pesantren Riyadhul Jannah yang menjadi tempat pencabulan belasan Santriwati oleh tiga ustaz dan satu senior pada Jumat (8/7/2022).

Penggeladahan itu dibenarkan oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian. 

Menurutnya penggeledahan itu untuk menyita barang bukti sesuai petunjuk gelar perkara dan hasil koordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum.

"Iya benar kita melakukan penggeledahan, pengambilan alat bukti," kata Jerry saat dihubungi, Jumat (8/7/2022). 

Baca juga: Pimpinan Ponpes Depok Tersangkut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Jalani Pemeriksaan di Polda Metro

Sejumlah barang bukti ikut disita penyidik yang satu di antaranya berupa kasur-kasur yang diduga digunakan pelaku saat melakukan aksinya. 

"Itu tempat atau kasur yang digunakan untuk melakukan pembuatan itu (pencabulan)," terang Jerry. 

"Jadi kasur yang digunakan untuk menyetubuhi anak-anak di ponpes itu," sambungnya.

Tiga Ustaz dan Satu Senior Pondok Pesantren jadi Tersangka Pencabulan

Sebelumnya diberitakan, belasan santriwati di pondok pesantren yatim piatu kawasan Beji diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh oknum ustaz dan kakak kelasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

"Jadi sudah disampaikan tadi, sudah naik sidik. Lalau ada empat jadi tersangka," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (4/7/2022).

Zulpan menjelaskan keempat tersangka itu terdiri dari 3 orang ustaz dan satu santri laki-laki senior atau kakak kelas daripada korban.

"Sampai dengan hari ini tiga orang ustaz atau guru ngaji di Ponpes tersebut. Kemudian satu orang lagi merupakan santri putra senior," imbuhnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Diperiksa

Pimpinan Pondok Pesantren Yatim Piatu Riyadhul Jannah Depok, Ahmad Riyadh Muchtar memenuhi panggilan pemeriksaan terkait dugaan kekerasan seksual belasan santriwati di Polda Metro Jaya, Jumat (8/7/2022).

Ahmad memenuhi panggilan penyidik dengan didampingi kuasa hukumnya, Khoirul. Adapun pemanggilan ini beragendakan penyitaan sejumlah barang bukti terkait kasus yang menggegerkan publik itu.

Seusai menjalani pemeriksaan tak ada pernyataan apapun oleh Ahmad.

Sementara itu, Khoirul menjelaskan maksud kedatangan kliennya pada hari ini.

Ia menyebut agenda hari ini merupakan pemanggilan pemeriksaan kedua terhadap pihak pesantren setelah kasus itu naik tahap penyidikan.

"Hari ini kami memenuhi panggilan dari pihak Polda Metro Jaya untuk kedua kalinya untuk menambah berita acara pemeriksaan dalam tahap penyelidikan," ujar Khoirul kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (8/7/2022).

Khoirul menambahkan, kliennya disodori kurang lebih 42 pertanyaan dalam pemeriksaan hari ini.

Pertanyaan itu seputar kronologi kekerasan seksual oleh tiga orang ustaz atau pengajar dan seorang santri laki-laki senior.

Pernyataan tersebut terkait dengan identitas dan juga ketertiban para terduga pelaku di Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Depok.

"Hari ini ada penambahan pertanyaannya ada sekitar 42 pertanyaan untuk pimpinan pondok pesantren dan untuk bagian administrasi ada 48. Semuanya sudah kami penuhi," beber Khoirul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini