TRIBUNNEWS.COM - Video detik-detik seorang driver ojol tewas tertabrak KRL di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video korban tertabrak diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @merekamjakarta.
Awalnya rekaman memperlihatkan perlintasan kereta.
Para pengendara motor tampak menunggu kereta lewat.
Dalam rekaman juga ada penjaga palang pintu kereta yang sedang bertugas.
Namun tiba-tiba di sebelah sisi kiri video ada pengendara motor menerobos palang pintu kereta hingga tertabrak KRL.
Baca juga: Pengemudi Ojol Tewas Tertabrak Kereta di Bintaro, Diduga Terobos Palang Pintu Kereta
Hingga Selasa (12/7/2022), video ini sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali.
Ratusan warganet juga memberikan berbagai komentarnya terkait kejadian tersebut.
Penjelasan pihak kepolisian
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Sigit membenarkan insiden ini.
Ia mengatakan, kecelakaan terjadi di palang pelintasan kereta di Bumi Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (11/7/2022) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.
Sementara identitas korbannya seorang driver ojek online berinisial VR (27).
"Iya betul, masih penanganan. Terjadi di perlintasan KA Bintaro Permai, Jakarta Selatan," kata Sigit kepada Tribunnews.com.
Sigit melanjutkan, pihaknya masih mendalami penyebab dari kecelakaan ini.
Baca juga: Sepeda Motor Hancur Tertabrak Kereta di Bekasi, Penumpangya Selamat
Penjelasan saksi mata
Relawan penjaga perlintasan KA Bintaro Permai, Rizki Ramadan memberikan kesaksiannya terkait insiden ini.
Ia menyebut, korban tampak kebingungan sebelum terobos palang perlintasan kereta.
Korban awalnya berhenti selama kurang lebih dua menit.
"Enggak lama kereta deket dia baru nyebrang jalan. Dia itu mau ngebut atau ngerem bingung."
"Dia grogi tuh dia mau ngerem atau mau maju, bingung. Dia akhirnya ketabrak," ucap Rizki, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Terjadi Lagi Pelecehan di Kereta, Kali Ini Korbannya Siswi SMK, Modusnya Pelaku Bisa Baca Pikiran
Rizki menjelaskan, dirinya sudah memperingatkan korban jika ada kereta yang mau lewat.
Namun hal itu diindahkan oleh korban.
Korban kemudian terseret sejauh 50 meter sebelum akhirnya dievakuasi petugas ke rumah sakit Fatmawati.
Korban tewas dengan luka parah di bagian kepala.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)