Riyad menuturkan sejak Senin malam pihak keluarga memang kehilangan kontak dengan Ruslan, namun baru pada hari ini mereka mendapat informasi petaka yang menimpa korban.
Guna keperluan identifikasi, pihak keluarga pun membawa sejumlah data sidik jari korban semasa hidup pada sejumlah dokumen yang merupakan data antemortem identifikasi.
"KTP, KTP istri, akta kelahiran, sama ijazah. Kalau untuk melihat foto jenazah belum. Keterangan dokter sih jangan sampai dilihat dulu, takutnya trauma. Biar kuat ke depannya," tuturnya.
Sebagai informasi, hingga kini dari total sembilan jenazah yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati tujuh di antaranya sudah teridentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara dua lainnya belum karena masih menunggu data pembanding antemortem untuk keperluan identifikasi menggunakan metode Disaster Victim Identification (DVI).
Sudah ada tujuh korban kecelakaan maut di Cibubur yang sudah teridentifikasi.
Dari ketujuh korban meninggal dunia, enam diantaranya merupakan pasangan suami istri.
Polisi mencatat ada 10 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (18/7/2022) sore.
Berikut ini data korban meninggal kecelakaan maut di Cibubur yang telah teridentifikasi, termasuk ada dari TNI Angkatan Laut.
1. Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
2. Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Korban pertama dan kedua adalah pasangan suami istri.
3. Iyus Supriyatna, 50 tahun, Wiraswasta, warga Cikeas Ilir Barat, Gunung Putri, Bogor.
4. Warni, 43 Tahun, warga Cikeas Ilir Barat, Gunung Putri, Bogor.