TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan buruh bakal konvoi menuju kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (20/7/2022)
Aksi buruh geruduk Balaikota DKI, kantor Anies Baswedan terkait Upah Minimum Provinsi 2022 atau UMP 2022.
Aliansi buruh meminta Anies Baswedan mengajukan banding atas putusan PTUN soal Upah Minimum Provinsi 2022 atau UMP 2022.
Tak hanya kantor Anies Baswedan, buruh juga bakal geruduk PTUN DKI Jakarta.
Upaya buruh ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga saat ini belum mengambil langkah soal putusan PTUN tersebut.
Oleh karena itu, aliansi buruh ingin agar orang nomor satu di DKI ini memperjuangkan buruh dan menolak hukuman menurunkan UMP 2022 dari Rp4,6 juta menjadi Rp4,5 juta.
Minta Gubernur Anies Baswedan Banding Putusan PTUN Soal UMP 2022, Hari Ini Buruh Demo di Balaikota
Sejumlah aliansi buruh berencana menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balaikota pada Rabu (20/7/2022).
Mereka mendatangi Balaikota untuk meminta Gubernur Anies Baswedan segera mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang membatalkan UMP DKI 2022 sebesar Rp4,6 juta.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz mengajak seluruh aliansi buruh untuk bergerak menyuarakan aksi penolakan penurunan UMP DKI 2022.
"Kami menolak putusan PTUN DKI Jakarta perihal gugatan Apindo terhadap SK Gubernur Nomor 1517 tentang UMP DKI Jakarta 2022," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).
"Mendukung gubernur untuk melakukan banding Ke PTUN atas putusan tersebut," ujarnya.
Konvoi dari Pulogadung, Hari Ini 500 Buruh Bakal Geruduk Kantor Gubernur DKI Anies Baswedan