News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setumpuk Kejadian Kecelakaan, Transjakarta Tegas Beri Sanksi Denda Pada Operator

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat TransJakarta, Anang Rizkani Noor berpose untuk difoto saat berkunjung ke Kantor Redaksi Warta Kota, di bilangan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2022). Saat ini TransJakarta kembali mengoperasikan bus wisata yang sempat dihentikan karena wabah pandemi Covid-19 dan pengoperasian kembali bus wisata tersebut disambut baik oleh masyarakat. WARTA KOTA/YULIANTO

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) secara tegas akan memberikan sanksi, berupa denda kepada mitra operator yang melanggar prosedur standar operasi. 

Kebijakan ini diberlakukan untuk mencapai zero accident pada semua operasi layanan ke depan. 

“Kami tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran standar operasi yang mengakibatkan keselamatan pelanggan terganggu,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Anang Rizkani
Noor dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Sopir Transjakarta yang Tabrak Wanita Paruh Baya di Halte Kramat Sentiong

Pemberian denda ini akan diberikan apabila mitra operator terlibat dalam kecelakaan.

Denda dikenakan setelah perusahaan bekerjasama dengan pihak berwajib melakukan investigasi terhadap insiden yang terjadi. 

“Jika terbukti bersalah dan melanggar, kami akan memberikan sanksi tegas kepada operator tersebut,” jelasnya 

Selain itu, Transjakarta meminta seluruh operator agar memenuhi prosedur standar operasi
yang berlaku dan memantau pelaksanaannya dengan ketat. 

Kebijakan ini diambil, dikarenakan adanya indikasi mitra operator belum maksimal dalam menjalankan prosedur operasi. 

Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan sehingga memastikan pelayanan di lapangan berjalan dengan aman dan nyaman. 

“Kita harap operator bisa lebih tertib. Pelayanan terbaik adalah tujuan kita bersama. Kita harus saling bekerjasama untuk menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya. 

Terkini setelah melakukan penyelidikan, polisi menetapkan sopir Transjakarta berinisial YH menjadi tersangka.

"Iya sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto saat dihubungi, Kamis (21/7/2022).

Edi menambahkan, pihaknya menemukan unsur dugaan kelalaian yang dilakukan YH karena menabrak korban tak lama setelah turun dari bus.

Atas dugaan kelalaian itu, YH dijerat pasal kelalaian hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia.

"Sopir bus diduga melanggar Pasal 310 ayat 4," jelas Edi.

Adapun bunyi Pasal 310 ayat UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah:

"Dalam hal kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000"

Sebagai informasi, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (16/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Edi menyebut, awalnya sopir bus TransJakarta berinisial YH berhenti di Halte Kramat Sentiong untuk menurunkan korban.

Saat itu, korban diketahui keluar dengan melewati pintu samping kiri pengemudi. Setelah dipastikan turun, sopir bus langsung melanjutkan perjalanannya kembali.

Baca juga: Belum Ada Tersangka dalam Kecelakaan Transjakarta yang Tewaskan Satu Orang di Kramat Sentiong

"Baru sekitar 5 meter ternyata penumpang tersebut tertabrak dan terlindas roda depan bus Trans Jakarta," ucap Edi kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor juga telah menyerahkan bukti rekaman CCTV peristiwa itu ke pihak kepolisian.

Rekaman CCTV itu diserahkan sebagai bahan penyelidikan polisi untuk mengusut peristiwa kecelakaan ini.

"Kami masih menunggu kabar dan hasil dari penyelidikan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2022).

Adapun bus yang terlibat kecelakaan itu bernomor polisi B 7584 TGD. Bus itu diketahui melindas seorang wanita paruh baya berinisial TA karena sang sopir, YH tak tahu jika penumpang tersebut langsung menyeberang tanpa melewati JPO halte Kramat Sentiong. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini