TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo telah ditahan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut penahanan terhadap Roy merupakan bentuk komitmen penyidik dan tidak pandang bulu dalam menegakan hukum.
"Kami harapkan dengan adanya langkah penyidik ini (melakukan penahanan) menunjukan komitmen Polda Metro Jaya dalam rangka penindakan hukum dengan tidak membedakan siapapun. Jadi siapapun dimata hukum sama," kata Zulpan saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022).
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengungkapkan penyidik bekerja sesuai fakta hukum yang ada sehingga harus melakukan penahanan terhadap Roy Suryo
Di sisi lain, Zulpan berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk masyarakat agar lebih mengkontrol dan bijak dalam bermedia sosial.
"Tapi sekali lagi ini bukan membatasi kebebasan kita bermedia sosial, tapi yang dilarang adalah pelanggaran yang menimbulkan permusuhan dengan sengaja seperti yang dilakukan tersangka," bebernya.
Roy Suryo Resmi Ditahan
Sebelumnya,Tersangka kasus dugaan penistaan agama Roy Suryo resmi ditahan di Polda Metro Jaya.
"Setelah pemeriksaan tadi siang, maka penyidik memutuskan mulai malam ini terhadap saudara Roy Suryo sebagai tersangka kasus ujaran kebencian, mulai malam ini dilakukan penahanan," kata Zulpan, Jumat (5/8/2022) malam.
Baca juga: Roy Suryo Resmi Ditahan, Dijerat Pasal Berlapis, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
Penahanan itu dilakukan karena adanya kekhawatiran terhadap Roy akan menghilangkan barang bukti.
"Hal ini dilakukan karena ada kekhawatiran dari penyidik menghilangkan barang bukti dan sebagainya, sebagaimana tertuang pada pasal 21 ayat 1 KUHAP," jelas Zulpan.
Penahanan Roy dilakukan selama 20 hari ke depan.
Zulpan menuturkan pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti yang di antaranya akun Twitter @KRMTRoySuryo2 hingga ponsel milik Roy Suryo.
“Kemudian beberapa barang bukti yang disita mulai malam ini terkait tindak pidana ini di antaranya adalah akun twitter saudara Roy Suryo, Handphone saudara Roy Suryo, dan handphone dari saksi atas nama Ade Suhendrawan,” jelas Zulpan.