TRIBUNNEWS.COM- Miris bayi 6 bulan meninggal dunia setelah dibawa perjalanan naik Motor 12 jam malam hari, cuma demi nonton sepak bola.
Peristiwa memilukan bayi 6 bulan meninggal dunia setelah dibawa naik motor Tegal-Surabaya tersebut dituliskan oleh ayahnya sendiri di Twitter.
Perjalanan yang merenggut nyawa bayi 6 bulan itu menurut ayahnya dilakukan mulai dari Tegal hingga Surabaya.
Peristiwa itu dituturkan di akun Twitter AlFajri @jungkangFamily yang mengaku ayah dari bayi tersebut.
"Awal kami sekeluarga motoran dgn penuh antusias menyambut laga home perdana, budhal dari Tegal jam 17.38 WIB hari sabtu, smpe di surabaya jam 07.15wib hari minggu. anak sy batuk2 semacam ada dahak, nafas agak sesak. kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gn Sari"
"Namun tidak mendapatkan pertolongan maksimal, karena peralatan yang tidak
memadai. dan dirujuk ke RSAL disini awal malapetaka, karena ternyata mengeluarkan ambulance itu susah meski judulnya kami pasien rujukan. akhirnya kami bawa sendiri dgn motor"
"Kena lampu merah di depan DTC wonokromo dan kepalang sepur lewat di wonokromo juga. hingga akhirnya sudah terlalu lemah dan tak tertolong, meski dokter di RSAL sudah berusaha maksimal"
Kini hanya penyesalan yang dirasakan si ayah sebagai orang tua. Dia mengaku hal yang membuat dia nekat membawa bayinya yang masih 6 bulan dibawa perjalanan tersebut adalah pengalaman sebelumnya.
"Pertimbangan tolol saya adalah tempo hari di game 729 kami sekeluarga baik2 saja. Namun kali ini. Saya teledor dan lalai dalam melindungi keluarga saya" katanya.
"Monggo, bully dan cacimaki di wall saya juga gpp Pak, saya pribadi mengakui kesalahan saya. Keteledoran saya sebagai orang tua yg memang jancok atau apapun itu. Cukup saya saja yg Tolol. Saya bukan Bonek yg baik tolong jangan ditiru"
Seperti dikutip Tribun Jateng, Kisah bayi 6 bulan yang meninggal usai diajak motoran dari Tegal ke Surabaya untuk menonton pertandingan Persebaya viral.
Kisah bayi 6 bulan yang meninggal usai motoran Tegal Surabaya itu dibagikan oleh akun Twitter @jungkangFamily pada 3 Agustus 2022 lalu.
Dalam postingannya, pemilik akun yang merupakan ayah dari bayi tersebut mengunggah foto sang buah hati yang sudah meninggal.
Dalam foto itu tampak sang buah hati yang sudah tak bernyawa dan terbalut kain kafan.
Akun itu menuliskan jika dirinya nekat mengajak sang anak away dari Tegal ke Surabaya demi melihat Persebaya.
"Akhirnya saya belajar apa makna "Persebaya Sak Tekone Izrail" berkat ketololan yg terbungkus ego dan kesombongan saya. Yg nekat mengajak anak sy yg berusia 6bln untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat @persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup sy saja yg tolol," tulisnya.
Awalnya, pemilik akun bernama Al Fajri itu berangkat dari Tegal pada hari Sabtu sekitar pukul 17.38 WIB dengan mengendarai motor.
Ia sampai di Surabaya sekitar pukul 07.15 WIB pada keesokan harinya. Saat sampai di Surabaya, sang anak sudah batu dan nafasnya sesak.
"awal kami sekeluarga motoran dgn penuh antusias menyambut laga home perdana, budhal dari Tegal jam 17.38wib hari sabtu, smpe di surabaya jam 07.15wib hari minggu. anak sy batuk2 semacam ada dahak, nafas agak sesak. kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gn Sari"
Bayi itu lalu dibawa ke RS Ewa Pangalila, namun karena peralatan yang tidak memadai, akhirnya dirujuk ke RSAL.
Akan tetapi ambulance untuk membawa pasien susah keluar sehingga mereka membawa sang bayi dengan motor.
Usaha mereka seakan tak berjalan mulus karena terhenti lampung merah di depan DTC Wonokromo dan perlintasan kereta api.
"namun tidak mendapatkan pertolongan maksimal, karena peralatan yg tidak memadai. dan dirujuk ke RSAL disini awal malapetaka, karena ternyata mengeluarkan ambulance itu susah meski judulnya kami pasien rujukan. akhirnya kami bawa sendiri dgn motor"
Meski sempat ditolong oleh dokter di RSAL, namun akhirnya bayi mungil itu harus meninggal dunia.
"kena lampu merah di depan DTC wonokromo dan kepalang sepur lewat di wonokromo juga. hingga akhirnya sudah terlalu lemah dan tak tertolong, meski dokter di RSAL sudah berusaha maksimal"
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Meskipun banyak netizen yang kesal, namun mereka tetap memberikan dukungan serta ucapan bela sungkawa.
@Loveasphodel "Maaf saya pengen misui njenengan pak, sumpah tolol bgt innalillahi ya Allaaaah"
@oldman5252 "Innalilahi wa innailaihi rojiuun, sudah jadi takdirnya si bayi dan jadi pelajaran buat kita, semoga mas dan keluarga ikhlas melepaskan...yang sabar ya mas dan keluarga..."
@DinnoManuhutu "Tapi tolol pake bgt, anak umur 6 bulan diajak motoran malem jarak jauh buseetttt, Ya Allah, husnul khotimah buat adek bayinya"
@grldway "mas, saya mewakili keluarga besar RSPAL turut berduka cita atas anak anda innalillahi"
Pemilik akun juga mengungkapkan penyelasannya dan berharap hal seperti ini hanya terjadi pada dirinya.
Ia juga berpesan agar orang lain tidak mengikuti jejaknya.
"nggih Om, saya yg terlalu egois. semoga dulur2 yg lain tidak mengikuti jejak saya," tulisnya.
Sebelumnya, laga perdana Persebaya Vs Persita digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Senin (1/8/2022) pada pukul 20.20 WIB.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman pun ikut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya putra dari Alfajri.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul Viral Bayi 6 Bulan Meninggal Seusai Diajak Motoran Tegal-Surabaya untuk Menonton Laga Persebaya